webnovel

Terima Kasih

Redakteur: Wave Literature

Suara Gu Yu seketika menjadi lebih rendah. Di kamar perawat yang sunyi ini, ucapannya terdengar sangat lemah yang tidak bisa dijelaskan, "Xu Weilai, selanjutnya jangan lakukan ini lagi. Hidupmu... lebih berharga dari semuanya."

'Berharga....'

Jadi, apakah Gu Yu tidak menyalahkan dirinya yang telah mencampuri urusannya dan malah merasa kasihan padanya?

Xu Weilai langsung membuka mata dengan perasaan terkejut. Ia langsung menatap mata hitam Gu Yu yang begitu gelap, dalam, dan tidak berdasar. Sayangnya, Xu Weilai tidak bisa melihat emosinya dan tidak tahu kebenaran dari tebakannya itu 

Apalagi, Xu Weilai benar-benar tidak berani menebaknya sembarangan. Bagaimana jika ia salah menebaknya lagi?

Namun setidaknya, ada satu hal yang pasti diketahuinya. Ya, pengorbanan hidupnya kali ini membuat sikap Gu Yu menjadi... jauh lebih lembut.

Jika Xu Weilai melakukannya di masa lalu, Gu Yu tidak mungkin mengatakan hal seperti itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel