RENCANA PERNIKAHAN

"Kanita, apa kamu yakin melakukan hal ini?" ucap Bara dengan suara parau saat Dealova hendak melepas celana dalamnya.

Dealova menganggukkan kepalanya berharap dalam hati Bara akan menghentikannya. Ada sebuah harapan di dalam hati Dealova, Bara akan menghargainya sebagai wanita baik-baik tanpa melihat siapa dirinya dahulu.

Dealova ingin melepas dan mengubur semua kenangan masa lalunya yang hitam kelam.

"Jangan teruskan Kanita, cukup. Jangan lagi melakukan hal itu padaku. Aku tahu apa yang kamu rasakan." ucap Bara meraih tangan Dealova dan menggenggamnya dengan penuh perasaan.

"Kenapa kamu menghentikan aku? bukankah kamu menginginkan hal itu?" tanya Dealova dengan tatapan dalam.