webnovel

S.2 Kegilaan Dilara: "Tidurlah, Rasanya Tidak Sakit, Bukan?"

Katia terus saja mendorong troli yang berisikan makan malam milik dari Raja dan Ratu Aarez. Dia menuju istana Ratu Revania, meskipun dengan perasaan yang amat gelisah.

"Hh... aku harus tenang. Sudah tidak ada kata mundur lagi untuk hal ini," ucap Katia pelan saat dia melihat dua pengawal yang sedang berjaga di pintu masuk.

Dua pengawal itu memberhentikan Katia. Mereka menatap tajam dengan bawaan Katia. Mereka membuka semua tutup saji, dan melihat makanan yang masih tersaji hangat dengan aroma yang lezat.

"Ini makan malam untuk Ratu dan Raja Aarez," ucap Katia menjelaska tanpa diminta.

"Kau bisa masuk," ucapnya memerintah dan memberikan jalan untuk Katia.

Dengan perasaan yang sedikit lega, Katia segera mendorong troli makanannya. Dia harus melewati ruang utama besar yang tampak sepi, "Dimana mereka?" tanyanya bingung.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel