webnovel

Akhir Kisah Yang Menyedihkan

Tangan Henry masih memegangi pinggang Helena dengan erat, ditambah sorot matanya yang begitu liar dengan wajah yang ia mulai dekatkan pada wajah Helena.

"Ayolah Helena, kau tidak perlu malu. Kita berdua pernah melakukannya bukan? Jadi aku pikir… kenapa kita tidak memulainya lagi, kau dan aku bersama-sama kita bercinta dengan sangat bergairah dan menggila. Katakan saja padaku, bagian apa yang paling kau suka." Ucap Henry begitu dekat berbicara dengan telinga Helena.

"Karena aku yakin, aku bisa melakukan apa yang bisa dilakukan oleh Louis padamu, jadi… ayo kita buktikan sekarang juga," ucap Henry sambil ia menggigit ujung telinga Helena dengan sengaja.

Apa yang dilakukan oleh Henry, membuat Helena menggerakkan kepalanya. Ketika gigita yang tidak terasa sakit itu, justru membuat Helena bergidik tidak nyaman.

"Yang Mulia!" Teriak Helena. Dengan sekuat tenaga dia menekan dada Henry, hingga berhasil membuat pria itu terhuyung ke arah belakang.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel