Kerajaan Aarez.
"Ya... aku akan kesana tentu saja," ucap Calista didalam ruang kerja pribadinya.
"Sudah lama sekali aku tidak pulang, tentu saja aku sangat rindu dengan Orion," ucapnya sambil ia menatap pada layar monitor.
Calista sedang berbicara dengan kakaknya, Raja Orion. Henry terlihat mengusap pipinya sambil ia berpikir, "Kedatanganmu disambut baik oleh Rakyat Orion, bahkan akan ada perayaan khusus di pusat ibu kota nanti," ucap Henry kembali.
"Saat ini Rakyat Orion sudah banyak menaruh simpati padamu, dan juga Louis. Hhh… bagaimana dengannya?" tanya Henry yang sebenarnya tidak begitu tertarik.
"Dia baik-baik saja, tidak banyak yang berubah semenjak kepergian wanita itu. Dan… untung saja wanita itu sudah benar-benar menghilang, karena… aku pikir… tidak ada baiknya jika dia terlalu lama hidup," ucap Calista denga senyuman liciknya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com