webnovel

Sebuah Perjanjian 

Sebuah Perjanjian

Flashback Mode

Helena sudah mengusir Jack, agar tidak menemani dirinya saat itu. Meskipun dia harus menunggu cukup lama, seseorang yang akan menjemputnya.

Dia terus saja berdiri pada tepi jalan, mengenakan jaket dan topi hitam milik Jack. Menatap pada beberapa mobil yang lalu-lalang, tapi belum ada tanda-tanda keberadaan Meghan yang akan menemputnya.

Helena mengusap kedua tangannya, merasa udara dingin mulai menusuk setiap permukaan kulitnya saat itu. "Fuh… hari sudah mulai sore, tapi… dimana dia?" Ucap Helena seraya meniupkan napasnya pada telapak tangannya sendiri.

"Sial… seharusnya aku meminjam ponsel Jack. Setidaknya aku bisa menghubungi Meghan kembali," Ucap Helena membatin, dan ia masih terus mengusap kedua tangannya sendiri.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel