webnovel

Teka teki dari bibir Alex

"aku tidak mau tau, kalian tetap harus bekerjasama denganku.. Kalian ini kan Bos besar, mengeluarkan satu alat terbaru tidak akan membuat kalian bangkrut kan!?". Alex menghentikan tawanya lalu menatap serius ke arah Ramel dan Diano.

"Kenapa kau malah memaksa kami!? memangnya siapa kau? aku tidak suka dipaksa, saat aku mengatakan bahwa aku tidak mau. Ya aku tidak mau!!". Jawab Ramel yang sudah emosi karena Alex yang mencoba untuk memaksa.

"Tapi kita sudah bekerjasama.. kau seharusnya menepati janjimu!!!". Alex terlihat murka dan menunjuk Ramel dengan telunjuknya, Ramel langsung mendengus dan mencoba untuk menahan diri agar tidak menghajar Alex disini.

"Turunkan tanganmu, aku bukan bawahanmu yang bisa kau tunjuk seperti itu". Ramel masih bersikap tenang, mencoba mengatur emosi dan memandang arah lain. Wajah Alex benar-benar seperti psikopat tolol yang kehilangan kendali.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel