webnovel

JANTUNG MILIK HENRY

"Hidupku tidak akan lama lagi, aku ingin memberikan jantungku pada suami kamu yang saat ini membutuhkannya." ucap Henry dengan nafas yang semakin berat.

"Jangan Henry, kenapa kamu bicara seperti itu? Ducan akan baik-baik saja dan kamu juga. Kamu harus bisa bertahan." ucap Alisha tidak ingin melihat Henry menderita.

"Aku sudah tidak bisa bertahan lagi. Lagi pula aku sudah memenuhi janjiku. Sekarang aku sudah bebas, aku tidak akan mengganggu hidup kamu lagi. Dan aku harap kamu percaya padaku kalau apa yang aku katakan saat bersamamu itulah yang sebenarnya. Aku tidak pernah berniat mempermainkan hati kamu aku benar-benar merasakan sesuatu yang sangat indah padamu." ucap Henry dengan tatapan mata berkaca-kaca.

"Aku percaya padamu, tolong maafkan aku. kalau aku telah mengatakan hal yang tidak tidak padamu." ucap Alisha dengan air mata mengalir di pipinya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel