webnovel

TIDUR BERSAMA

"Tentu saja aku masih menginginkanmu Duck." ucap Alisha dengan suara pelan kemudian mencium bibir Ducan dengan sangat lembut.

Ducan memejamkan matanya benar-benar sangat merindukan ciuman Alisha yang sudah beberapa hari tidak ia dapatkan.

Melihat kedua mata Ducan terpejam hati Alisha semakin berdebar-debar ikut merasakan kalau Ducan juga merindukannya.

"Aku sangat merindukanmu Alisha." ucap Ducan setelah merasakan nikmatnya ciuman Alisha yang begitu sangat dalam.

"Aku juga sangat merindukan Duck, sangat merindukanmu." ucap Alisha merasa sangat bahagia bisa melepaskan hasratnya pada Ducan yang selalu dirindukannya.

Setelah beberapa menit menikmati sentuhan-sentuhan yang diberikan Ducan padanya, akhirnya Alisha melepas hasratnya dengan hati di penuhi kebahagiaan. Apalagi saat melihat Ducan yang juga sudah mengeluarkan hasratnya dengan lenguhan yang sangat panjang.

Setelah sama-sama mengeluarkan hasratnya Alisha tidak bisa berpisah dengan bukan walau hanya sedikit saja.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel