webnovel

PUNCAK GAIRAH

"Apalagi dengan pelukan hangat seperti ini sangat menenangkan hatiku." ucap Alisha seraya menangkup wajah Ducan dan mengusapnya dengan lembut.

"Hem... apa kamu merasakan apa yang aku rasakan? jawab dengan jujur Alisha." ucap Ducan semakin merapatkan tubuhnya pada tubuh Alisha.

"Apa yang kamu tanyakan Duck? kenapa kamu masih menanyakan tentang hal itu?? apa tidak terlalu jelas kalau aku merasakan apa yang kamu rasakan?" ucap Alisha membiarkan saja Ducan meraba punggungnya dengan sedikit menekannya.

"Duck?? kamu mau apa??" tanya Alisha seraya menelan salivanya merasa gugup dengan apa yang di lakukan Ducan padanya.

"Kamu masih bertanya aku mau melakukan apa? Tentu saja aku mau melakukan sesuatu padamu. Seperti apa yang pernah kulakukan saat pertama kali kita bertemu di Bali. Tubuh kamu sangat menggairahkan Alisha, sangat menggoda dan menggugah hasratku hingga aku tidak bisa menahannya lagi." ucap Ducan tanpa ada basa-basi lagi.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel