webnovel

BAHAGIA SESAAT

"Bagaimana Alisha?? apakah enak?" tanya Ducan dengan penuh perhatian.

Alisha menelan salivanya tidak tahu harus bersikap bagaimana dengan perhatian Ducan.

"Apa kamu tidak mau menjawab pertanyaanku Alisha?" ucap Ducan dengan nada penuh tekanan.

Alisha mengangkat wajahnya menatap Ducan dengan tatapan tak mengerti. Bagaimana bisa tiba-tiba Ducan bicara dengan nada dingin setelah bicara manis sebelumnya.

"Ada apa denganmu?? apa aku tidak boleh memikirkan kamu sebentar?" ucap Alisha dengan jujur.

"Memikirkan aku?? memikirkan aku tentang apa?" tanya Ducan seraya menegakkan punggungnya.

"Apa aku harus menjawab juga tentang semua yang aku pikirkan?" ucap Alisha benar-benar tak mengerti dengan apa yang terjadi pada Ducan. Sepertinya Ducan benar-benar telah mengalami depresi yang sangat parah.

"Aku hanya bertanya apa yang kamu pikirkan tentang aku?! tinggal kamu menjawab jujur atau tidak." ucap Ducan dengan tatapan serius.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel