"Kalau pun itu benar, tidak ada yang harus dipermasalahkan karena Terry juga akan menikah dengan Diego." ucap Alisha dengan kening berkerut sangat heran dengan kemarahan Lucken yang tidak beralasan.
Dengan perasaan marah Lucken segera menghubungi Terry untuk meminta penjelasan dengan apa yang telah terjadi di Bali.
"Tuuttt... Tuuut... Tuuut"
beberapa kali Lucken menghubungi Terry namun panggilannya sama sekali tidak diterima oleh Terry.
"di mana kamu Terry? Kenapa kamu tidak menerima panggilanku apa sebenarnya yang terjadi di sana apa kamu benar-benar telah menghianatiku dengan cara seperti ini." ucap Lucken dengan perasaan kecewa dan sangat terluka.
"Assshh!!! kenapa aku sangat bodoh percaya begitu saja dengan janji Terry! spasi dari lebih memilih Diego yang lebih segalanya dibanding aku." ucap Lucken dengan perasaan campur aduk antara ingin marah kecewa kesal dan ingin menghempaskan semua yang ada di hadapannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com