"Kamu sangat cantik Alisha, apa kamu tahu? wajahmu itu hampir mirip dengan wanita yang pernah tidur bersamaku." ucap Ducan dengan tiba-tiba.
Alisha mengangkat wajahnya menatap Ducan dengan piring yang masih di pegangnya.
"Apa kamu punya foto wanita itu hingga kamu sangat yakin kalau wajahku mirip dia? atau kamu hanya terobsesi saja pada wanita itu? kamu masih mencintainya dan mengharapkannya kan? karena itu kamu melihat wajah wanita itu pada semua wanita yang ada di hadapanmu. Seperti saat ini, kamu menganggap wajahku mirip dia." ucap Alisha dengan suara pelan namun sangat terlihat sekali kalau Alisha benar-benar merasa cemburu.
"Aku tidak mempunyai foto wanita itu. Tapi aku mengingat wajahnya dengan jelas sampai saat ini. Tidak ada yang berubah dari wajahnya tetap cantik, polos dan sederhana. Hampir mirip denganmu." ucap Ducan benar-benar ingin mengatakan kalau Alisha adalah wanitanya, pecintanya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com