webnovel

RASA KECEWA DUCAN

"Apa semudah itu kamu mundur dan mudah melupakan kenangan kita?" tanya Ducan dengan tatapan kecewa.

Alisha menatap penuh kedua mata Ducan, sama sekali tak mengerti dengan apa yang di inginkan Ducan.

"Aku semakin tak mengerti dengan apa yang kamu inginkan Luck? beberapa saat yang lalu kamu menekanku dengan pertanyaan yang membuat aku dan kamu tersakiti. Tapi di saat aku sudah memberi jawaban seperti itu, kamu terlihat kecewa. Menurutmu aku harus mengatakan apa Luck?" ucap Alisha seraya menekan pelipisnya benar-benar merasa lelah menghadapi pemikiran Ducan yang negatif.

"Kamu tidak perlu mengatakan apa-apa. Selama kamu mengatakannya dengan jujur aku tidak akan pernah menekanmu." ucap Ducan sambil memicingkan matanya berharap Alisha akan selalu bicara jujur padanya.

"Aku selalu jujur padamu Luck, jangan pernah meragukan apa yang sudah menjadi keputusanku untuk menikah denganmu." ucap Alisha menepati janjinya untuk menjaga perasaan suaminya dan juga menjadi seorang istri yang baik.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel