webnovel

Menerima Lu Qinghao yang Mau Mendekat

Redakteur: Wave Literature

"Tidak, untuk saat ini, aku masih belum berhasil bicara dengan ayahku…" Bibir Lu Qinghao terlihat sedikit pucat, sorot matanya terlihat bersalah. "Maaf Xinluo, aku sudah mengecewakanmu."

"Hm, Tuan Muda Lu tidak perlu mengatakan itu karena aku sejak awal tidak pernah memiliki harapan apa pun kepadamu, jadi tidak perlu membahas soal kekecewaan." Yue Xinluo melihat ke arah Lu Qinghao dengan sorot mata yang dingin. Pada matanya yang indah itu, jelas tidak terlihat kekecewaan sedikit pun di dalamnya.

Yue Xinluo tidak pernah memercayai perkataan Lu Qinghao. Dia juga tidak pernah berharap apa pun, jadi tentu saja dia tidak merasa kecewa. Namun, sorot mata Yue Xinluo itu malah seperti sudah benar-benar sangat melukai perasaan Lu Qinghao.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel