"Kamu… kamu… cepat keluar, dasar mesum!" Wajah wanita itu terlihat sangat malu. Wajahnya yang berisi membuatnya terlihat sangat menggemaskan seperti Lu Tiantian. Bulu matanya sangat tebal, sementara air mata terlihat di ujung matanya membuat bulu matanya yang bergerak seperti kipas itu jadi basah. Pemandangan itu masuk ke dalam mata Yue Ze.
"Aku… maaf, aku tidak tahu…" Yue Ze benar-benar terkejut karena wanita itu. Dia hendak menutup gorden dengan cepat lalu pergi dari sana.
Namun, di saat ini, terdengar suara ketukan pintu dari luar, "Liuli, kenapa kamu tidak keluar juga? Aku masuk, ya…"
Yue Ze seketika tertegun. Pria yang selalu bersikap tenang itu kali ini tidak bisa menghindari dirinya untuk tertegun.
"Kamu… Kamu cepat masuk…" Tangan kecil dengan kulit putih itu tiba-tiba menarik tangan Yue Ze.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com