"Jangan… jangan kemari… jangan mendekat…" Shen Jun berteriak dengan keras dan napasnya terengah-engah. Dia bergerak ke belakang dengan bantuan kedua tangannya.
Para tamu di bawah panggung sudah tidak bisa memahami ada apa dengan Shen Jun sebenarnya. Hanya diminta memberikan sebuah sertifikat sebagai simbol melakukan donasi, tapi kedua orang itu malah ketakutan, yang satu tubuhnya tidak berhenti untuk bergetar, sedangkan yang satunya sampai mengompol. Itu benar-benar aneh.
Shen Jun yang ketakutan itu bergerak mundur ke belakang, tapi para anjing yang sengaja disiapkan oleh Lu Yuchen itu tidak mengikuti apa yang diinginkan olehnya. Saat mencium aroma urin, keempat anjing liar itu malah menjadi semakin tidak tenang dan terus melihat ke arah Shen Jun seperti ingin mendekat. Rasa takut, gelisah, dan teror. Dia sama seperti Wan Weiwei yang berteriak histeris saat harus menghadapi rasa takut mereka yang sudah mendarah daging itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com