Yue Xinluo memeluk Lu Yuchen dengan sangat erat, dia menangis sambil meminta maaf. Air matanya terus mengalir dari matanya dan berbagai hal keluar dari mulutnya yang gemetar itu. Sedangkan Lu Yuchen dari awal hingga akhir sama sekali tidak berubah.
Yue Xinluo merasa sangat gelisah saat memikirkan 'Kepribadian Pertama' kembali, tapi tidak mengatakan apa pun kepadanya. Lu Yuchen tidak memberikan reaksi apa pun sejak tadi, hal itu membuatnya berhenti menangis.
"Yuchen… kamu masih marah kepadaku? Kamu masih tidak mau memaafkanku?" Yue Xinluo mengangkat kepalanya dan melihat ke arah Lu Yuchen dengan wajah memelas.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com