Sebelum Lu Yuchen selesai bicara, dia langsung menarik Yue Xinluo dan memeluknya.
"Lu Yuchen, kamu mau apa…" tanya Yue Xinluo. Bukannya dia mau aku memberikannya penjelasan? Untuk apa dia melakukan ini? Batinnya.
"Biara sambil 'melakukannya', kan kamu sendiri yang tadi mengatakannya, kamu sudah lupa?" ucap Lu Yuchen. Perkataannya itu membuat Yue Xinluo terkejut. Dia lalu langsung mengangkat tubuh wanita itu ke atas pundaknya sendiri.
"Ah, lepaskan aku…" Yue Xinluo seketika langsung memberontak, namun tangan besar Lu Yuchen itu malah memukul patatnya. Padahal, dia menerima pelatihan khusus selama di Eropa, namun setiap dia ada di tangan pria ini, dia malah seperti seekor macan tutul kecil yang tidak memiliki gigi, sehingga sama sekali tidak bisa melawan.
Di saat Yue Xinluo merasa kebingungan, Lu Yuchen membawanya ke dalam kamar tidurnya. Dia langsung menurunkannya di atas ranjang besar miliknya setelah sampai di dalam kamar.
"Hm, Lu Yuchen, tunggu…"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com