Tang Xinluo tidak menyangka jika Lu Yuchen akan membuka baju di dalam mobil. Kalau pria itu membuka bajunya sendiri, maka dia tidak akan keberatan. Namun suaminya itu juga mau membuka bajunya.
Saat ini, Tang Xinluo digendong Lu Yuchen dan diletakkan di atas pahanya. Sejak awal, dia sudah melepaskan perhiasan yang harganya selangit itu dari leher istrinya. Bagian dada gaun merah itu memiliki potongan desain yang berlubang. Awalnya, ada perhiasan yang menutupi lubang itu, tapi sekarang dadanya dapat terlihat. Gaun merah dan putih kulit istrinya membuat napasnya semakin berat.
"Sayang..." Lu Yuchen memanggil Tang Xinluo dengan suara rendah.
"Kamu kenapa?" Tang Xinluo belum merasakan bahaya, dia pun merespons dengan kebingungan.
Sedetik kemudian, Lu Yuchen tiba-tiba mencium Tang Xinluo. Dia pun tertegun, dia yang ingin menghindar malah merasa kalau suaminya itu semakin mendekat.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com