Setelah diingatkan oleh istrinya, Su Zheng baru mulai membandingkan wanita pendamping Lu Yuchen dengan anak perempuan Keluarga Tang yang dulu. Walaupun penampilannya sudah berbeda, tapi jika dia bisa melihatnya dengan seksama, wajahnya masih sama seperti dulu. Kalau begitu, kesayangan baru Lu Yuchen benar-benar adalah gadis yang dulu nyaris aku pukul?! Pikirnya.
"Gawat gawat, ternyata dia adalah teman Su Qing yang itu. Meizhen, bagaimana ini? Waktu itu aku nyaris membuat wajahnya…" Su Zheng benar-benar merasa menyesal. Kalau dari awal dia tahu anak Keluarga Tang itu memiliki peruntungan sebagus ini, dia tidak mungkin berbuat sembarangan saat memberi pelajaran Su Qing saat itu. Karena emosi, waktu itu dia mengambil asbak dan…
Waktu itu, abu rokok yang ada di dalam asbak semuanya berhamburan di dahi Tang Xinluo. Kalau bukan karena Su Qing mendorongnya, Keluarga Tang dan Keluarga Su mungkin akan saling dendam karena hal ini.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com