Tadi Tang Xinluo hanya duduk di sampingnya, namun sekarang dia telah digendong oleh Lu Yuchen dan didudukkan langsung di atas pangkuannya. Dia tahu seberapa bahayanya posisi ini. Waktu itu di dalam mobil, posisi mereka juga seperti ini dan nyaris membuat suaminya melakukan pelanggaran. Dia pun tidak berani bergerak sembarangan lagi karena takut membuat seseorang bergairah lagi.
"Benar tidak menginginkanku, ehm?" tanya Lu Yuchen sekali lagi. Kali ini, dia bertanya bukan di telinga Tang Xinluo, melainkan di depan bibirnya yang lembut. Bahu gagahnya sangat dekat dengannya, asalkan menggerakkan kedua lengannya, dia bisa memeluk erat wanita itu.
"Lu Yuchen, jangan… Ugh…"
Penolakan langsung ditelan bulat-bulat oleh Lu Yuchen. Ciumannya pun hanya mendarat di bibirnya, tidak masuk lebih dalam lagi. Namun, entah kenapa Tang Xinluo tidak tahan dengan ciuman seperti itu. Dia merasa hatinya kosong, seperti ada rasa aneh yang menarik perasaannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com