Para petinggi yang awalnya sedang melapor, sekarang menutup mulut mereka. Di ruangan rapat tersebut tidak terdengar suara apa pun, kecuali suara anggun milik Lu Yuchen sekali sampai dua kali dan suara wanita dari seberang telepon saja. Mereka semua tidak menyangka bahwa yang menelepon bos satu itu adalah seorang wanita. Mereka semua bahkan melihat Tuan Muda Chen menutup telepon dengan sudut bibir yang melengkung aneh.
Ya ampun, Tuan Muda Chen ternyata tersenyum setelah menutup telepon dari seorang wanita! Ini benar-benar pemandangan langka yang ratusan tahun belum tentu bisa disaksikan, batin mereka.
Tapi, yang lebih membuat mereka tidak bisa percaya adalah….
"Istirahat sepuluh menit. Setelah itu baru kita lanjutkan," ujar Lu Yuchen sambil berdiri dan keluar dari sana. Dia harus keluar untuk membantu Tang Xinluo mengurus suatu hal.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com