Lin Zhouyi mengerutkan keningnya, ia pun mengatakan, "Masuk."
Gu Qingqing mengira Lin Zhouyi memiliki masalah darurat, ia pun mau keluar dari ruangannya, "Kalau begitu aku keluar dulu, Presiden Lin."
Lin Zhouyi menganggukkan kepalanya. Ketika Gu Qingqing mau keluar, pintu ruangan kantor Lin Zhouyi pun terbuka. Begitu asisten Lin Zhouyi masuk dan melihat Gu Qingqing, wajahnya pun menunjukkan ekspresi terkejut dan panik. Dan yang paling penting adalah, di belakang asisten itu masih ada para penonton yang mau menyaksikan keramaian.
Lin Zhouyi pun tidak suka, dan segera memarahi mereka, "Ini jam kerja, apa yang kalian lakukan di depan pintu?"
"Tapi Presiden Lin, Direktur Gu dia .…" Semua orang melihat Gu Qingqing dengan tatapan aneh dan penasaran, bahkan ada tatapan mengamati, seolah-olah ingin menarik Gu Qingqing keluar dan mengamatinya dari atas sampai bawah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com