Kalau Leng Sicheng tidak main tangan, para wartawan itu mungkin masih tenang-tenang saja. Namun begitu ia memukul wartawan itu, para wartawan yang tidak berani menyentuh Leng Sicheng pun berbagi kebencian yang sama, mereka mengepungnya dan meminta penjelasan dengan penuh amarah.
"Leng Sicheng memukul orang!"
Segerombolan wartawan bergegas ke arah Leng Sicheng dan Gu Qingqing. Mereka tidak berani menyinggung Leng Sicheng, namun mereka mengurung dua orang itu, tidak membiarkan mereka berdua pergi.
Leng Sicheng sebenarnya tidak takut, namun jumlah wartawan itu begitu banyak, ia tidak mungkin memukul mereka semua satu per satu. Kini ia dan Gu Qingqing mau jalan tidak bisa, mau keluar juga tidak bisa, hanya bisa terkurung di tengah kerumunan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com