Leng Sicheng juga menatap balik kepada Gu Qingqing, ia sepertinya bisa merasakan sedikit getaran di balik suaranya itu, ada rasa marah, juga ada rasa takut.
Leng Sicheng menganggukkan kepalanya dengan santai, "Aku masih ingat."
Gu Qingqing merasa sedikit lega, ketika ia ingin melanjutkan perjalanannya, Leng Sicheng maju lagi, ia mengulurkan tangannya dan dengan lembut mengangkat helai rambut Gu Qingqing, "Tapi, aku berubah pikiran."
"Leng Sicheng!" Gu Qingqing sangat marah dan canggung. Kenapa Leng Sicheng bisa sesuka hatinya berubah pikiran seperti ini?
"Kamu kerja dulu, nanti sore aku akan menjemputmu pulang kerja."
Gu Qingqing segera menepuk tangan Leng Sicheng yang menyentuh rambutnya, lalu melangkahkan sepatu hak tingginya untuk berjalan masuk ke dalam gedung dengan marah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com