Walaupun dari permukaan Gu Qingqing terlihat begitu tenang, namun sebenarnya genggaman tangannya begitu kuat hingga kuku jarinya sudah menikam ke dalam telapak tangannya sendiri.
Gu Qingqing tetap takut, tapi dirinya tidak mengerti apa yang ditakutkannya.
Apakah karena ini adalah pertama kalinya ia bertarung dengan Xu Zipei di depan Leng Sicheng?
Dulu, bagi Gu Qingqing, Xu Zipei adalah seseorang yang jauh seperti gunung. Jangankan mengalahkannya, cukup dengan mendengar berita Xu Zipei mau pulang ke Tiongkok saja sudah bisa membuatnya susah tidur dan makan, dirinya selalu merasa hati Leng Sicheng akan segera menuju kepada Xu Zipei.
Tetapi, mungkin karena akhir-akhir ini hubungan mereka terlalu akur, jadi mereka pun tampak mesra. Meskipun … Ketika Xu Zipei muncul, dan dirinya juga ada di lokasi kebakaran, Leng Sicheng malah memarahinya.
Gu Qingqing sebenarnya juga sangat ingin tahu, siapa yang akan Leng Sicheng pilih, ia atau Xu Zipei!
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com