webnovel

Identitas Terungkap (11)

Redakteur: Wave Literature

Bibir tipis pria itu menyentuh pipinya, rasanya seperti ada setetes darah yang menetes ke air jernih, dan menyebar seketika, membuat seluruh wajahnya memerah karena setetes darah itu.

"Eh, kamu ini …." Gu Qingqing menoleh ke belakang secara spontan. Ada orang-orang yang berlalu-lalang di jalanan, tapi kecuali sebuah mobil yang parkir di dekat mereka, tidak ada orang lain yang melihat.

Tapi, meskipun begitu, dicium seperti itu oleh Leng Sicheng saat berada di jalan utama, bukankah Gu Qingqing juga akan tetap merasa sangat malu?

Ia mengangkat pandangannya, pupil kuning Leng Sicheng tampak berkilau seperti lingkaran kabut air, dan terus melihat Gu Qingqing hingga jantungnya berdebar kencang.

Tetapi raut wajah Leng Sicheng malah terlihat tenang. Melihat wajah Gu Qingqing yang memerah, ekspresinya masih sangat tenang, "Baiklah, kotorannya sudah hilang."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel