Terdengar suara sambaran petir besar meluncur ke bawah, bahkan jatuh di kanopi pohon di sebelah, membuat api seolah nyala di langit malam. Sambaran petir disertai turun hujan yang menjadi semakin deras membuat kepala mereka kini basah. Kini mereka terlihat seperti sepanci kacang tampak kulit.
Namun, pergerakan besar seperti ini tidak bisa dibandingkan dengan satu kalimat Gu Qingqing, gelombang yang muncul di hatinya bahkan lebih besar!
"Aku tidak suka kamu terlalu dekat dengan wanita lain! Aku tidak suka kamu memiliki hubungan dekat dengan para wanita itu! Aku bahkan lebih tidak suka kamu menggunakan tubuh yang telah menyentuh wanita lain kemudian kembali dan menyentuhku lagi!" Ia sudah terlalu lama menahan diri, dan kini benar-benar tidak bisa menahannya lagi!
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com