"Kita telah sampai di Rumah Sakit Umum. Silakan para penumpang turun lewat pintu belakang dan jangan sampai ada barang bawaan yang tertinggal."
Pukul 7:55...
Pukul 7:56…
Menit demi menit terus berlalu. Tepat pada pukul 8:10, Fang Zheng melihat satu arwah naik dari Rumah Sakit Umum.
Dia tertawa dan berpikir, 'Bukankah ini sama seperti mengerjakan lahan pertanian?'
Awalnya lahannya buruk, dan ia memulai dari nol. Kemudian ia perlahan-lahan menjelajahi dunia luar, membunuh serangga, memotong rumput, dan akhirnya tanah kembali subur. Sekarang ia telah mendapatkan dua lahan tetap.
Sebidang lahan di Rumah Sakit Umum.
Saat ini, hasil produksinya adalah satu arwah.
Tapi ini adalah lahan yang subur dan berpotensi menghasilkan hingga 2, 3, 4 arwah… Fang Zheng harus terus fokus pada lahan ini.
Sementara itu, lahan yang lainnya ada di Apotek Siji.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com