"Dan orang itu adalah Vanessa," ucap Massimo serius. "Hanya Vanessa satu-satunya orang yang memiliki kebencian begitu besar pada Gina, sejak awal Gina datang dia langsung menyalahkannya karena kesialan yang dialami. Karena itulah aku yakin sekali kalau pelaku teror ini adalah Vanessa."
Julian mencengkram tangan Massimo dengan kuat. "Tapi Vannessa sudah mati dalam kecelakaan mobil beberapa bulan yang lalu, Massimo. Bahkan para polisi pun meyakini kalau Vanessa ikut tewas terbakar dalam mobil itu mengingat bagaimana dahsyatnya kebakaran itu terjadi. Rasanya tidak mungkin ada orang yang bisa selamat dari kecelakaan mobil mengerikan seperti itu."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com