webnovel

EPISODE 8

" Terserah kau saja lah jungkookaa apapun keputusanmu dan apapun yang membuatmu bahagia.aku akan selalu mendukungmu"

Dan mereka berdua kembali sibuk mendirikan tendanya.yang tanpa disadari jungkook bahwa taehyung daritadi memperhatikan nya tanpa berkedip dan menoleh kemanapun.seakan taehyung tidak ingin melewatkan sedetik pun pemandangan indah yg ada di hadapannya sekarang.dia sangat merindukan jungkook dia ingin menyentuhnya dia ingin membantu jungkook tapi dia paham kalau jungkook akan menolaknya.jadi taehyung hanya bisa mengawasinya dari kejauhan.sebenarnya ini adalah acara untuk penyambutan mahasiswa baru.taehyung dan kawan2nya tidak ikut serta dalam acara ini.tapi taehyung memaksa yoongi untuk mengizinkan dia ikut serta.alasan yg sebenarnya adalah taehyung hanya ingin dekat dan selalu bersama jungkook.

Author pov :

Ketika jungkook masih sibuk membenahi tenda seusai mengobrol dengan jimin.tiba2 seorang gadis yang membawa beberapa alat memasak menjatuhkan barang2 yg di bawanya karena terlalu banyak dan tidak muat di pelukan tangannya.jungkook yg melihatnya bergegas untuk membantunya. Akan tetapi belum sampai jungkook menghampiri gadis tsb. Tiba2 taehyung datang menghalangi jungkook dan melingkarkan tangannya ke pundak jungkook.

" daripada membantunya,lebih baik bantu aku " bisik taehyung dengan nada menggoda.

" lepaskan " dengan nada marah jungkook menghempaskan tangan taehyung.

" kenapa kamu takut padaku? "kali ini taehyung menatap jungkook secara langsung tepat di matanya dan mereka saling memandang satu sama lain.

" aku tidak takut " jungkook pun mengalihkan pandangannya.

" aku tidak ingin kamu takut padaku "

" Aku tidak takut denganmu memangnya siapa dirimu sampai aku harus menakutimu.sekarang minggirlah aku mau membantu gadis itu "

Tiba2 taehyung membawa jungkook dengan cara di panggul seperti membawa karung beras. Dan jungkook pun memukuli punggung taehyung berteriak untuk segera di turunkan dari gendongannya.

" taehyung lepaskan aku.... Lepas.... Taehyung lepaskan!.. Lepaskan aku!... Apa kau gila turunkan aku..... "

Tanpa memperdulikan mahasiswa/siswi yg lain yg sedang memperhatikan apa yg telah di lakukannya,taehyung membawa jungkook ke tendanya. Dia menurunkan jungkook tepat di depan pintu tendanya.

" aku tidak mengganggumu,mengapa kamu melakukan ini padaku?" tanya jungkook dengan tatapan nanar penuh emosi.

" tidak tau... Aku hanya ingin matamu melihatku seorang. " tatapan taehyung tidak beralih sedikitpun dari pandangan jungkook.

" kamu pikir kamu bisa berbohong untuk yg kedua kalinya?"jungkook teringat dulu semasa dia dan taehyung masih berpacaran taehyung pernah mengucapkannya.

" aku baru pertama kali mengatakannya, yg kedua darimana? Atau ada seseorang yg mengatakan itu juga." tanya taehyung mengintimidasi.

[ Kaulah yg mengatakannya padaku, kau lupa dulu kau pernah mengatakan itu padaku bodoh.]

" yang kamu katakan sungguh menggelikan, lepaskan aku jangan menggangguku."jungkook mendorong tubuh taehyung yg daritadi berjarak sungguh dekat dengannya bahkan tidak ada cela untuk jungkook kabur.

" aku mau... Aku sudah mengetahuinya. Kamu adalah adik kelasku dulu, atau fansku??? " taehyung semakin mendekatkan hidungnya ke arah leher jungkook.

" bagaimana bisa seseorang menjadi fansmu? Bagian mana darimu yg bisa membuat mereka mengidolakanmu? " jungkook berusaha setenang mungkin di depan taehyung yg kini wajahnya pun hanya berjarak 5cm dengannya. Percayalah bahkan sekarang jantung jungkook seakan ingin berhenti berdetak.

" mana sisa dari catatan itu? "

" APA?? " jungkook terkejut apa catatan yg di maksud taehyung adalah catatan lukisan taehyung yg di tulis jungkook.

" catatan yg kamu tulis semua tentangku. Mana sisanya? "tanya taehyung penuh penekanan.

Sejenak jungkook terdiam,terkejut bagaimana bisa taehyung mengetahuinya.

" bagaimana kamu mengetahuinya? "tanya jungkook dengan mimik wajah penasaran.

" itu tidak penting,yg terpenting adalah mana sisanya?aku ingin melihatnya. "taehyung sangat mendesak dan memaksa jungkook untuk memberikan sisa catatan milik jungkook yg menulis tentangnya.taehyung sangat menginginkan sisa catatan itu.karena setiap hari taehyung selalu membawa catatan yg ia dapatkan secara tidak sengaja itu kemanapun.bahkan dia sering memandanginya. Taehyung sangat kagum dengan gambaran jungkook.bagaimana bisa jungkook menggambarnya begitu tampan.dia penasaran apa saja yg sudah di lukis dan di tulis jungkook tentangnya. Pria ini benar2 jatuh kedalam pesona jungkook sekarang.

" sudah kubakar untuk membakar ubi. " jawab jungkook acuh

" membakar ubi?? Aku tidak menyangka kamu sudah menulis banyak hal lalu kamu membakarnya untuk membakar ubi."

" bagaimana bisa kamu membakar lukisan wajah tampanku untuk membakar ubi!!!padahal aku sangat menginginkan sisa catatan itu "bisik taehyung tepat di telinga jungkook yg membuat jungkook terkejut dan merasa geli,ketika merasakan nafas hangat yg terasa di sekitar lehernya.dan sontak membuat wajah jungkook memerah.

Tiba2 taehyung mendorong tubuh jungkook ke kasur lipat kecil yang ada di tendanya dan jungkook jatuh terbaring di atasnya.kemudian taehyung mengungkung jungkook dengan kedua tangan dan tubuhnya seolah mengunci jungkook agar tidak bisa lari darinya. Saat ini posisi taehyung tepat berada di atas tubuh jungkook. Muka mereka bertatapan satu sama lain,dan taehyung pun mendekatkan mukanya dan berjarak hanya 10cm saja dengan muka jungkook.

" aku benar2 memiliki perasaan terhadapmu " kali ini taehyung mengatakannya dengan penuh ketulusan tidak di temukan kebohongan di matanya.

Sungguh jungkook sangat terkejut dengan penuturan taehyung yg secara tiba2 itu. Sungguh berbohong jika jungkook tidak bahagia mendengarnya.tapi jungkook tidak ingin kecewa lagi. Meski detak jantung jungkook sekarang tidak bisa di ajak bersahabat.melaju dengan cepat seperti sengaja agar taehyung mendengar ke gugupannya.

Taehyung lalu menciumi leher jenjang jungkook dan menyesapnya sehingga meninggalkan tanda merah kepemilikannya disana.menjilati setiap inci sudut telinganya.sehingga basah oleh saliva yg di tinggalkan taehyung. Sontak jungkook membelalakkan matanya tidak percaya apa yg di lakukan taehyung, tiba2 dengan gerak cepat taehyung menelusupkan tangannya kedalam baju jungkook. Tapi dengan segera jungkook mendorong tubuh taehyung agar menghentikan aksinya tsb.

Hei dhinda fellicia here

Wait for another chapter, okay?

We will update soon.

NEXT or NO???

Don't forget vote, like and coment.

Biar author semangat untuk up.

Mianhae nc nya menggantung 🙈🙈🙈 lanjut di next capt yah. Jgn lupa tekan bintangnya dan vomen juseyoooo.....

Nächstes Kapitel