PERHATIAN NADIA

Jonathan menganggukkan kepalanya masih bersikeras berusaha tidak tergantung pada Nadia.

"Baiklah akan aku siapkan air hangat untukmu. Lakukan dengan bersih agar kulit kamu tidak gatal-gatal terutama punggung kamu." ucap Nadia masih menggoda Jonathan sampai di mana Jonathan bisa mandiri.

"Kamu jangan kuatir, aku bisa melakukannya." ucap Jonathan seraya menelan salivanya.

"Baiklah." ucap Nadia dengan cepat menyiapkan baskom yang berisi air hangat juga handuk kecil dan diberikan pada Jonathan yang duduk bersandar.

Tanpa memperdulikan Nadia yang mengawasinya, Jonathan membersihkan badannya dengan handuk yang sudah basah dan diberi sabun oleh Nadia.

Nadia tersenyum melihat Jonathan kesulitan saat membersihkan punggungnya.

"Bagaimana Tuan Jonathan?? Apa kamu masih memerlukan bantuanku Tuan Jonathan?" tanya Nadia kembali menawarkan bantuannya pada Jonathan dengan tatapan menggoda.