webnovel

Terbangun

"Lea Sayang kamu bangun, Nak?" tanya mami Alexa dengan wajah yang penuh kecemasan.

Namun ia masih memejamkan matanya, seolah gadis itu enggan untuk membuka mata.

"Apa Alea baik-baik saja, apa kita harus menghubungi dokter, karena Papi takut terjadi sesuatu hal kepada putri kita," tanya tuan Alexis.

"Jangan dulu, siapa tahu Alea memang bangun, kita tunggu sampai Alea benar-benar sadar," kata mami Alexa, sampai terus menggenggam tangan buah hati kesayangannya.

Walau pun di dalam pikiran mami Alexa dan Papi Alexis, sekarang ini Alea sudah berbuat kesalahan yang fatal, karena hamil diluar pernikahan, namun semua itu tidak membuat kedua orangtua Alea membencinya, tapi yang ada, kini pasangan keluarga Alano itu sekarang lebih bisa tegar dan menerima apa pun yang terjadi terhadap putri bungsunya.

"Iya, Papi akan sabar menunggu, Sayang. Kamu bangun ya, Nak. Jangan membuat kami cemas seperti ini," tukas ayahnya Alea.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel