"Pulang?" Anna membulatkan matanya ketika mendengar kata pulang.
"Iya pulang." Zio menjawab perkataan sang wanita.
"Aku masih betah di sini, kamu tu bikin aku bete saja,' gerutu Anna dengan mulut yang manyun.
"Iya aku tidak bisa lama-lama di sini, Anna. Lagian aku juga harus kuliah lah," kata Zio kepada Anna.
"Kita belum kemana-mana, Sayang." Anna kembali merengek kepada Zio.
"Maaf Anna dosenku udah nelepon terus,' ungkap Zio.
"Tapi …." Anna benar-benat tidak bisa berkata apa pun lagi kalau sudah begini.
"Kamu mau aku tidak lulus?" tanya Zio.
"Ya tidak lah Zio, aku ingin kamu lulus dan cepat Wisuda," kata Anna sambil memeluk tubuh Zio dengan manja.
Zio sebenarnya rishi dengan semua yang sudah Anna lakukan kepadanya, dekapan sentuhan dan pelukan bahkan ciuman, itu sungguh membuat Zio muak.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com