webnovel

Kejadian Mencekam

"Sayang kita ketemuan, yuk. Aku rindu sekali sama kamu," ungkap Zio di dalam sebuah panggilan telepon.

"Hari ini aku malas kemana pun," jawab Alea dengan nada yang rendah.

"Kamu kenapa, padahal cuaca sangat cerah, Sayang," kata Zio dengan nada yang rendah pula.

"Aku kurang enak badan," ungkap Alea.

"Loh Sayang, kamu sakit?" tanya Zio merasa sangat terkejut.

"Agak mual dan pusing," ungkap Alea.

"Hah, mual dan pusing?" Zio terkejut.

"Iya," lirih Alea.

"Ya ampun Sayang, jangan-jangan kamu hamil sayang?' kata Zio.

"Kamu bicara apaan sih? Ngasal saja," kata Alea mendengus kesal.

"Ya kan kalau di film-film kan begitu, Sayang. Kalau mual muntah itu pasti tokoh utamanya sedang hamil." Zio sedang bercerita tetapi alea langsung menutup panggilan teleponnya.

"Apaan sih, dia sangat menyebalkan," kata Alea sambil menyimpan ponselnya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel