webnovel

Bab 14

Di Lautan lepas, terlihat 2 kapal saling berhadapan.

Trebol dan Ray kini saling menatap.

"Bolehkah aku bertanya mengapa anda mengikuti kami tuan???" Ray berkata.

"Behehehe..... tidak ada... saya hanya ingin menyapa" Trebol berkata.

"Oh... mungkinkah kita saling berkenalan?? atau ada beberapa hal yang lainnya??" Ray berkata.

"Behehehe... saya hanya ingin melakukan peregangan sedikit" Trebol berkata lagi.

"Oh... tapi kami hanyalah orang orang lemah... tidak bisa menandingi kekuatanmu??" Ray berkata.

"Hey Baby 5.. dia berkata dia sangat kuat... Aku sangat membutuhkanmu untuk menghilangkannya"Trebol berkata kepada Baby 5 yang berada di dekatnya dan mengabaikan Ray.

"Benarkah?? dan.. terlalu dekat... ini masih belum waktunya" Baby 5 berkata dengan bersemangat lalu berubah malu.

"Itu benar... Behehehe" Trebol mengangguk dan tertawa.

∆∆∆

"Tuan muda.. apa yang harus kita lakukan???" Molly berkata dengan khawatir.

"Kita hanya bisa bertarung jika itu harus... tetapi jika semuanya bisa di bicarakan maka seharusnya itu lebih baik... tetapi 98% kita akan bertarung jadi lebih baik kalian bersiap dengan yang terburuk" Ray berkata kepada semuanya.

"Mengerti" Molly berkata dengan serius dan juga khawatir.

∆∆∆

2 Minggu sebelumnya.

"Tuan muda.. ada sebuah kapal didepan... dan itu sedang menuju kearah kita.. kapalnya sangat besar.. beberapa kali lipat dari kapal kita" Bessara berkata kepada Ray yang sedang bermeditasi sambil terengah-engah.

"Baiklah.. panggil yang lainnya bersiap untuk bertempur" Ray berkata lalu melangkah ke arah dek kapal tetapi berhenti setelah mendengar suara Bessara.

"Anu.... Tuan muda" Bessara berkata dengan ragu.

"Ada apa???" Ray bertanya.

"Sebenarnya... di kapal itu hanya terlihat satu orang saja" Katanya.

"Ck... " Tanpa berkata apa apa dia berjalan meninggalkan ruangan.

Setibanya di dek kapal dia melihat sebuah kapal kecil dengan satu orang di atasnya.

"Hey . Bessara .. apa maksudmu lebih besar berkali-kali dari kapal kita.. yang kulihat hanyalah..." Sambil menatap kapal kecil yang mendekati dia berkata dengan jengkel kepada Bessara.

Tetapi setelah kapal mendekat, Ray terlihat sangat terkejut dan pupil matanya menyusut.

Di atas kapal kecil terlihat orang tinggi ramping dengan rambut hitam, jenggot pendek, kumis dan cambang yang mengarah ke atas.

Dia memiliki mata aneh warna kuning miliknya, yang menyerupai mata elang. Dia memakai pakaian berdesain hitam dan merah dengan liontin salib yang menyembunyikan belati kecil, yang memberinya penampilan seorang pendekar Spanyol.

Pakaiannya terdiri dari topi bertepi lebar hitam dihiasi dengan bulu-bulu yang besar dan mantel hitam panjang terbuka tanpa baju dibaliknya, dengan lengan bermotif kembang dan kerah warna merah.

Dia memakai celana putih (ungu muda di anime) dengan sabuk berdesain dan terselip di dalam sepatu relatif besar dibandingkan dengan ukuran kakinya.

Dia memakai kogatana di lehernya, muncul sebagai kalung salib berbentuk emas dan membawa pedangnya 'Yoru', di punggung pada waktu tidak dipakai.

Yoru adalah pedang besar hitam melengkung dalam bentuk salib, dengan gagang emas dihiasi oleh manik-manik merah (yang berwarna biru dan hijau di anime) dan gagang dibungkus perban, dengan manik-manik sangat besar di ujungnya.

Dia adalah Dracule Mihawk, salah satu shichibukai, sang pemain pedang terbaik dunia.

Bahkan setelah menyaksikan beberapa episode di animenya, dia tidak pernah melihatnya menggunakan semua kekuatannya, atau dia hanya tidak menemukan videonya.

Yang jelas sebagai orang yang memiliki gelar pemain pemain terbaik dunia tentu saja dia harus sangat kuat, berkali-kali lebih kuat dari Ray saat ini.

30 m

20 m

10 m

Dan dengan lompatan ringan Mihawk mendarat di dek kapal, sambil menatap orang yang berada di atas kapal, dengan ekspresi serius dia berkata.

"Tidak perlu terlalu waspada... saya hanya berhenti untuk beristirahat sebentar..."

"Bagaimana kami tidak bisa serius... apabila seorang yang memiliki gelar pemain pedang terbaik dunia datang ke kapal mu??" Ray berkata dengan terus mempertahankan kewaspadaannya terjaga.

"Yah.. terserah.. apakah kalian memiliki sake??" Dia berkata sambil mengikat tali di pagar pinggiran kapal(Mungkin saja dia mengikat kapalnya agar tidak berlarian.

"Apakah kamu tidak salah bertanya kepadaku??? saya masih belum cukup umur untuk meminumnya"Ray berkata.

"Tuan muda... sebenarnya saya dan Koyde memilikinya di dalam" Bessara dengan cepat berkata.

'Sial... kru bodoh ini!!!... apakah dia tidak memikirkan kemungkinan bahwa jika kita tidak memiliki kapal maka dia akan pergi??' Ray berpikir dengan wajah penuh garis garis hitam.

Nächstes Kapitel