webnovel

caffe

kreeekkkk

"ha kenapa malah jadi gini sih. teriak Amira frustasi melihat bajunya yang robek.

Andy pun terdiam beberapa saat sambil menatap arah baju Amira yang robek . segera mungkin Andy memutar bola matanya dan mengabil switer di kursi belakang dan segera memberikan nya pada Amira. ,

"nih kamu pake ini aja dulu, bisa kan kamu ganti bajunya agak cepetan .ucap Andy lalu keluar dari mobil agar Amira dapat mengganti bajunya.

"makasih ya ka.. ucap Amira bingung .

sekitar 5 menit mengganti baju di dalam mobil Amira pun keluar dari dalam mobil dan ingin menghampiri Andy lalu mereka pun berjalan beriringan layaknya pasangan kekasih , sekilas sekilas Andy melirik Amira saat berjalan bersama

"huff cantik nya .gumam Andy. namun itu cukup samar samar Amira mendengar nya hingga Amira pikir Andy bertanya padanya ia pun menanyakan nya

"ha kenapa ka andy.ucap Amira menatap bingung pada Andy.

mendengar itu Andy pun jadi salah tingkah dengan jawaban tak karuan

"apa yang kenapa , aku ... aku gak nanya apa apa , emang aku ngomong ya tadi.!!! emm ayok kita ke meja itu ucap Andy lalu menunjuk meja

Amira pun tak mempersoalkan nya lagi ia mengikuti Andy dari belakang

"ayok duduk ,kamu mau pesan apa.. ucap Andy pada Amira.

"emm Kaka aja deh yang pilihin soalnya aku jarang makan di tmpat kayak gini ucap Amira jutek

"oo ok, sahut Andy lalu memilih beberapa menu.

"oh ya mir aku boleh nanya.ucap Andy kemudian

"boleh asal jangan kepo sadis ya...ucap Amira becanda.

"kamu kenapa bisa nikah sama Syarif .tanya Andy dengan muka serius

"aku anak satu-satunya di keluargaku , kalo bukan aku yang menuruti permintaan mereka trus siapa lagi. ucapku pada Andy

mendengar itu Andy benar benar sedikit frustasi .ia pun tak henti di pertanyaan yang pertama .

"seandainya orang yang di nikahkan sama kamu itu bukan Syarif apa kamu mau..ucap Andy kemudian

"pertama aku gak tau kalo orang itu adalah pak Abi guru aku. dan aku.... Amira tak terus kan ucapannya sebab Andi memotong penjelasan Amira

"kamu manggil Syarif pak Abi .ucap Andy dengan terkejut.

"Amira kenapa ,kenapa harus ,ucapan

Andy terpotong sebab ia benar-benar frustasi dengan apa yang terjadi ia tak terima kalau Amira harus menikah dengan Abi .

"Amira (sambil memegang tangan Amira di atas meja namun tak sampai se menit Amira segera menarik tangannya kembali ) seandainya orang itu bukan Syarif melainkan aku apa kamu bersedia. ucap Andy kemudian

"ka andy kayaknya kita tidak pernah punya hubungan yang spesial, entah itu waktu SMP atau sekarang bahkan ka Andy kan sudah kuliah , seingat aku ka Andy bukan tipe orang yang mau pacaran sembarang orang kan. ucap Amira bingung tak karuan

"dan bagaimana mungkin ka Andy bisa suka sama, tak terus ucapan Amira karena pelayan datang membawa pesanan mereka.

"ini mbak, mas ..silahkan di nikmati .ucap pelayan cafe

"ia makasih ya mbak ,jawab Amira dengan senyuman .

melihat makanan yang begitu cantik di piring membuat perut Amira semakin lapar saja ia tak sabar ingin melahap makanan nya . hanya saja ia tak enak hati pada Andy yang ia merasa begitu canggung karena pembahasan yang baru saja mereka bahas.

sementara Andy yang syok mendengar kata kata Amira benar benar semakin sakit hatinya . ia tak hentinya menatap Amira dengan tatapan tajam .

sekitar 15 menit ia menatap Amira sampai akhirnya Amira berpura-pura batuk agar Andy sadar akan tatapannya yang membuat ia harus tersiksa melihat makanan di depannya yang seolah-olah menggoda ia agar segera melahapnya.

mendengar batuk Amira segera Andy menjernihkan pikirnya .

"kenapa makanan nya ga di makan.ucap Andy heran.

"tunggu kamu makan ,ucap Amira kesal.

"ayok makan.ucap Andy lagi.

mendengar itu senyum Amira mengembang seketika dan baru saja ia akan memasukan sendok ke dalam mulutnya seketika ia melihat sosok orang yang sangat ia kenal namun ia masih ragu kemudian ia memastikan lagi dengan cara ia beralasan ke toilet' pada Andy agar Andy

Nächstes Kapitel