webnovel

PEMBALASAN

"Hem...apa yang harus aku lakukan agar Om Pria bangun?" tanya Putri dalam hati berpikir keras mencari cara untuk membangunkan Priambodo.

Masih dengan menatap Priambodo yang masih tidur, Putri bangun dari tempatnya pergi ke meja kaca milik Priambodo dan mengambil fresh care yang kebetulan ada di sana.

Dengan sebuah senyuman di bibirnya, Putri kembali duduk di samping Priambodo.

"Aku ingin tahu, setelah Om Pria marah-marah padaku. Bagaimana kalau sekarang merasakan panas di sekitar wajah Om." ucap Putri dalam hati kemudian mengolesi fresh care di ujung hidung, bibir bawah dan kedua alis Priambodo dengan menggunakan telunjuk jarinya.

Putri tertawa tanpa suara, melihat wajah Priambodo mulai bergerak gelisah. Tawa Putri seketika berhenti saat kedua mata Priambodo terbuka dengan memicingkan matanya setengah terpejam.

Wajah Priambodo merah padam menatap wajah Putri dengan merasakan rasa panas di wajahnya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel