webnovel

KEKESALAN PRIAMBODO

"Putri, kamu tenang ya? kamu ada di rumahku. Apa kamu bermimpi?" tanya Ardian menatap penuh kesabaran pada Putri dan itu telah membuat hati Putri sedikit tenang.

"Paaaamaan, tolong maafkan aku. Aku tadi memang bermimpi." ucap Putri dengan nafas naik turun.

"Pria, kamu duduklah. Jangan membuat Putri takut." ucap Ardian sambil menatap dalam kedua mata Priambodo.

Mendapat tatapan dalam dari Ardian, Priambodo melunakkan sikapnya untuk tidak terlalu keras pada Putri.

"Minumlah dulu." ucap Priambodo dengan suara pelan.

Mendengar suara Priambodo yang lunak, Putri mengangkat wajahnya seraya minum air putihnya.

"Sekarang ceritakan padaku, kenapa kamu terlihat takut sekali? dan aku ingin tahu, apa kamu bisa bela diri?" tanya Priambodo merasa penasaran, karena pukulan Putri bukan suatu pukulan yang biasa. Tapi penuh dengan tenaga yang luar biasa.

Putri menundukkan wajahnya dengan wajah terlihat takut. Kedua tangannya meremas-remas ujung kemejanya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel