Don't Recall
- KARD -
================
Mulut Vince sampai lupa terkatup demi mendengar sang ayah menyebut tentang keberadaan sang ibu, yang tak lain adalah Ruby.
Kevin melihat perubahan warna muka sahabatnya dan ia sentuh bahu Vince. Pria Hong itu pun tersadar dan lekas menyahut sang ayah yang sudah sibuk memanggili namanya di seberang karena diamnya sang anak.
"O-ohh... Papa dengan Ibu? Oke, baiklah..." Vince berjuang untuk bersuara senormal mungkin. Padahal jantungnya serasa berdebum kencang.
"Vin, Papa harap kau menemui kami. Kalau kau sekarang ini sedang bepergian, lekas kembali. Papa tunggu." Suara sang ayah di telepon bagai gema dalam ruang hati Vince yang telah kosong.
"Pa-Papa ingin bertemu aku? Oh, umm... baiklah, aku mengerti." Tak lama, komunikasi diakhiri. Kemudian, Vince menoleh ke sahabatnya. "Kev, putar haluan. Kita kembali ke London."
Kevin yang telah mendengar pembicaraan duo ayah dan anak pun mengangguk. "Oke. Serahkan padaku."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com