"Iya, nyonya. Jaga dirimu baik-baik." Yanti menepuk pelan punggung Elise. Setelah itu Elise melepaskan pelukan mereka.
"Tentu." Jawab Elise dengan senyuman lebar.
"Kalau begitu ayo kita berangkat." Ajak Brian. Elise mengangguk dan membuka pintu belakang mobil. Elena yang ikut mengantar juga ikut duduk di bangku belakang. Brian yang melihat tak ada satupun dari kedua wanita kembar itu yang duduk di depan di sampingnya hanya menghela napas pelan. Brian tau keduanya tak ada yang ingin duduk di sampingnya. Dan lebih memilih duduk di kursi belakang bersama. Dengan begitu mereka berdua bisa mengobrol untuk yang terakhir kalinya, sebelum Elise pergi.
"Elise, jika nanti kau sudah selesai belajar. Kau harus membuatkan gaun khusus untuku."
"Oke. Tentu saja aku akan membuatkan gaun yang spesial untukmu."
"Ah setelah kuliahmu selesai kau akan kembali, bukan?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com