Nama ku Alinda , hidup ku sebenarnya biasa biasa saja , normal , sama seperti kebanyakan remaja seusiaku , hanya bedanya diriku mungkin lebih pintar di bandingkan remaja yang lainnya .
Aku tinggal di kawasan perumahan di cluster SS alias Sangat Sederhana , tipe rumah 21 dengan luas tanah 60m . Bapak dan Ibu ku juga orang yang biasa saja , mereka berdua kerja sebagai karyawan di salah satu pabrik yang letaknya tidak jauh dari rumah ku . Aku adalah anak kedua dari 5 bersaudara , jika orang-orang disekitar sini bilang , keluarga ku ini adalah keluarga kucing , karena Ibu melahirkan ku dan adik adik sangat dekat sekali jarak nya .
Kakak pertama ku , dia adalah seorang laki laki yang masih belum bisa di andalkan sama sekali , biasanya dia di panggil dengan sebutan si MADESU , yang artinya MAsa DEpan SUram , nama aslinya adalah Gatot , kata ayah itu singkatan dari Gagah dan Berotot ! he he he he he.. tapi ... ternyata kenyataannya tidaklah sepadan dengan apa yang di harap kan .
Aku mempunyai 3 adik , seharusnya aku mempunyai 4 adik , saat hamil adik ku yang ini, Ibu terjatuh ketika hendak mau pulang dari pabrik jadi Ibu keguguran . Dia adalah adik ku yang pertama , lalu yang kedua adikku bernama Andika , dia masih duduk di bangku kelas 3 SMP dia adalah si nakal ! itulah julukan yang sering di dapatnya dari para tetangga area rumah ku ini lalu Adik ku yang ke 3 bernama Nian dia cantik dan baik hati dia masih duduk di bangku kelas 2 SMP , banyak yang bilang dia jangan sampai seperti diri ku , he.. he.. he... aku pun juga sama seperti mereka , aku tidak ingin jika Nian nasibnya sama seperti diri ku . Dan selanjutnya adalah Ganesh , dia adalah adik ku yang terakhir dia difabel , duduk di bangku kelas 1 SMP namun Dia lebih hebat dari ku , keinginan nya kuat dan tidak pernah mau menyerah akan kehidupan , aku terkadang malu di buatnya , karena pemikiran nya ternyata lebih dewasa dari kami semua yang lebih dewasa dari nya .
Karena jarak kami yang terlalu dekat alhasil Ibu dan Bapak suka menangis jika pihak sekolah menyuruh untuk membeli buku-buku yang kami perlukan untuk sekolah atau biaya biaya keperluan sekolah yang lain nya , karena mereka tidak bisa mendapatkan hutangan untuk membeli semua kebutuhan secara bersamaan atau pun yang tidak bersamaan .
walaupun mereka berdua sudah bekerja , tetapi kenyataannya gaji yang mereka dapat itu tidak pernah sepadan dengan semua kebutuhan ini , Belum lagi cicilan dan tagihan yang harus mereka bayar tiap bulan , terkadang rasanya mau pecah kepala ku ini , jika mendengar keluh kesah mereka tentang pengeluaran dan pendapatan .
dan semua itu membuat diriku selalu bersumpah dalam hati ...!!
" Aku Benci Hidup Miskin ..!"
Aku sendiri saat ini baru duduk di bangku kelas 2 SMK , Tahun ini kakak ku Gatot baru lulus dan dia saat ini sedang mencari cari perkerjaan untuk membantu Bapak dan Ibu .
Oh ya.. Aku juga sudah punya pacar , Dia sangat sayang kepadaku , Aku selalu dimanja oleh nya apa saja yang ku pinta selalu di berikan nya tanpa harus menunggu esok hari .
Aku telah berjanji kepada nya bahwa aku akan menikah dengan nya selesai tamat sekolah ini .
Sebenar nya aku bisa saja membantu Bapak dan Ibu ku untuk membiayai semua kebutuhan hidup ini , tetapi aku masih takut jika Bapak dan Ibu ku tahu , jika uang ku itu berasal dari pacar yang menyayangi ku .
Jadi untuk saat ini aku harus bersabar , karena tinggal setahun lagi aku akan selesai sekolah , selanjut nya aku akan pergi dari rumah ini , aku akan tinggal dirumah suami ku yang kaya dan bisa mendapat kan segalanya yang aku ingin kan !!
Tentunya aku tidak akan melupakan keluarga ku !! Nanti setelah aku menikah , aku akan bangun rumah ini menjadi lebih besar agar semua adik adik ku bisa nyaman tidur nya dan bisa mengajak teman teman nya datang bermain kerumah ini.
" Kak Alinda... sini Nian bantuin .. ' Nian bisa kok bilas cucian nya ..." ujar Nian yang melihat diriku sedang mencuci semua baju baju ini.
Terharu rasa nya diri ku ini jika melihat adik perempuan ku yang sangat baik hati ini . Dia selalu ingin membantu ku membereskan semua isi rumah ini .
Terbersit dalam pikiran ku , jika aku menikah nanti , dia lah yang akan mengerjakan semua ini dan dia akan menjadi gadis yang dewasa sebelum waktu nya .
" Kak Nian...' kakak kok malah bengong..! sini kak... Nian bantuin..!"
Aku hanya tersenyum mendengar teguran nya .
" Sekarang biar kakak saja yang mencuci semua ini ' nanti kalau kak Nian sudah beli mesin cuci, kamu baru bisa bantu kakak dan Ibu ! setuju cantik... !!"
Aku berkata kepada Nian dan ku cubit hidung nya dengan tangan ku yang penuh dengan busa sabun cucian ini .
Tugas ku sepulang sekolah adalah mencuci semua baju baju kotor , dan itu ku lakukan dengan kedua tangan ku , lumayan lah hitung hitung sambil berolahraga menjadikan tangan ku ini kuat untuk meninju wajah orang orang yang selalu ingin mencari masalah dengan ku .
Jangan pernah berharap Bapak dan Ibu bisa membelikan mesin cuci karena untuk bisa makan saja aku sudah sangat bersyukur ....
" Hhhhmmmm.... Alinda ... kamu harus bersabar ..!!"
kembali , Aku menyemangati diri ku sendiri .
" tik..tik...tik.." tiba tiba bunyi ponsel yang ada didalam saku ku berbunyi , mata dan kepala ku mulai beraksi untuk melihat di sekeliling ku , jika memang aman aku akan mengangkat ponsel ku ini namun jika suasana tidak aman maka aku hanya akan mendiamkan nya hingga aku mendapat kan waktu yang tepat untuk membalas nya .
yaa.. memang harus seperti ini karena Ponselku ini, ku dapat dari pacar ku , bukan dari Bapak dan Ibu ku , jadi aku harus hati hati menggunakan nya .
Awal nya aku tidak mau ponsel ini tetapi pacar ku memaksa nya karena dia bilang selalu merindukan diri ku jadi jika dia merasa rindu , dia ingin mendengar kan suara ku dan desahan desahan manja ku .
========== >>>>>
Para readers ku tersayang aku mohon kepada kalian semua yang menyukai isi cerita ini , tolong bantu saya dengan Vote nya dan juga reviews nya yaa..
agar novel ku bisa naik dan bertahan di dalam peringkatnya dan juga bisa membuat ku semakin semangat untuk menulis cerita nya lagi ....
terima kasih , sekali lagi saya ucapkan
untuk kalian semua Terima kasih atas semuanya salam hormat dari Saya ,
Chandrawati .
NB :
( Instagram : @Divanandadewi )
( FB : @chandrawati2019 )
Terima kasih sudah mau membaca tentang
kisah nya Alinda , jangan lupa untuk review nya .
saran dan kritik nya .
agar saya bisa lebih baik lagi dalam berkarya .
tak lupa saya ucapkan Terima kasih
Salam Hormat selalu dari saya
Chandrawati .