webnovel

the physicist KINEMATIKA hati

sci-fi
Laufend · 22.7K Ansichten
  • 10 Kaps
    Inhalt
  • Bewertungen
  • N/A
    UNTERSTÜTZEN
Zusammenfassung

Chapter 1MaBa (Mahasiswa Baru)

Matahari masih diam saja disana , bumi masih saja berputar pada porosnya. Tetapi rasanya berbeda. Dunia tidak berubah, hanya hidupku yang tak lagi sama.

Hujan dari langit yang sama tapi rasanya berbeda. Hari ini ku, jalan hidupku. Saat ini ku mulai dari 0 dan jauh dari semua yang ku miliki. Menjadi mahasiswa baru di kampus yang baru di kota yang baru. SENDIRIAN.

Surakarta Sadiningrat apaan tuh? Posisinya dimana? Aman gak? Hal itu yang selalu ada di benakku sebulan ini. Aku akan meninggalkan kota kelahiranku, kota yang telah menjagaku dan memberikan kehidupan untukku. GRESIK BERHIAS IMAN. Ha...ha...ha... itu sloganya. Kota dengan seribu pabrik. Kota dengan lalu lintas padat. Kota tanpa mall dan bioskop (sekaranh sudah ada...). Tapi aku sangat mencintai kota ini. Hampir 15 tahun ini aku tidak pernah meninggalkan kota ini (kecuali mudik dan picnic). Disini aku mendapatkan sahabat dan cinta.

" kring... kring...." dering hpku mengganggu mimpi indahku. " halo , Asalamuallaikum." Ucapku lirih sambil berusaha mengumpulkan kepingan nyawa yg masih tercecer. "perawan jam segini baru bangun"kata – kata itu membuatku langung tunein. "nggeh ma" jawabku pasrah. "ayo siap-siap  berangkat nanti telat. Kamu ini kebiasaan. Tau gitu mama gak kasih kamu ijin kuliah jauh."seperti biasa mamaku. Ya orang tua selalu mengkhawatirkan anaknya."nggeh ma. Fiya mau mandi dulu."tungkas ku sebelum semuanya semakin panjang. "huft...ternyata masih sama seperti dirumah" gumamku. Kulirik jam dinding diatas pintu kamarku, "Astagfirullah mama ini masih jam 4."batinku. Terlalu pagi. Oke lah, ku ambil handuk di sandaran kursi. Mumpung masih pagi aku mau cari sarapan sekalian.

Kemeja putih, rok putih,jas hijau toska membalut tubuhku." Siap " ucapku sambil memandang cermin datar yang menampakkan sosok maya dan tegak didepanku. Jam di pergelangan tangan kananku sudah menunjukkan pukul setengah 6 pagi.

Semburat jinga dilangit. Sang surya malu untuk memancarkan gelombang cahaya terefleksi oleh buliran es yang membentuk awan di litosfer. Aku segera berangkat. Ada upacara penyambutan mahasiswa baru jam 8 aku harus berangkat pagi karena kostku cukup jauh.

Aku harus segera berangkat. Ada upacara penyambutan mahasiswa baru jam 8. Aku harus berangkat pagi karena kostku cukup jauh. Tanpa motor sendiri aku harus berjalan dari depan kampus UTP AUB melewati jembatan anak kali Bengawan Solo. Jika beruntung saat langit cerah aku dapat melihat gunung Merapi di sebelah barat dan gunung lawu di sebelah timur. Kuasa Tuhan yang sangat indah. Aku harus berjalan sampai belakang pasar mebel ngemplak untuk dapat sampai dijalan raya. Memang tidak jauh tetapi lumayan untuk olah raga pagi. Bus Karunia Mulia menjadi pilihanku untuk bisa sampai di kampus tercinta UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA alias UNS bukan UNIVERSITAS NEGERI SOLO ya. Itu perlu di catat. orang banyak yang salah menyebutkan.

Bus sudah datang sebelum naik aku selalu membiasakan untuk bertanya sama kondekturnya "UNS pak?" tanyaku sebelum masuk "nggeh mbak monggo."sahut sang kondektur. Taklama aku pun melocat masuk. "ati-ati mbak"tambah sang kondektur. Aku hanya bisa tersenyum. Maklumlah aku jarang sekali naik bus kota karena di gresik tidak ada bus kota yang ada angkot. "crik...crik...crik" sang kondektur mulai berjalan dari depan tanda waktunya untuk bayar. Akhirnya sang kondektur datang menghampiriku "uns berapa pak"tanyaku. "sekawan ewu mbak."tungkas sang kondektur. Reflek tanganku bergerak menghitung "setunggal, kaleh, tigo, sekawan"gumamku sambil menekuk jari. "empat ribu mbak"sahut sang kondektur lagi."mboten ngertos boso mbak"lanjut sang kondektur sambil tersenyum aku hanya bisa tersenyum sambil memberikan uangku. Malu , ya iya lah. Aku memang orang jawa tapi hanya bisa NGGEH-MBOTEN question, kalo nggak nggeh ya mboten.

Sepuluh menit berlalu kondektur berteriak "UNS ...UNS...UNS". "mbak sudah sampe"tambah sang kondektur. "Yo mas suwun yo"boso suroboyonya keluar. Turun dari bus memandang lurus kedepan terpampang gapura besar melengkung dengan tulisan timbul UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA. Warnanya seperti baja ditempa, coklat keemasan layaknya pintu keraton. Dikanan kiri gerbang terbuat batu alam berwarna hitam menyerupai batu candi diatasnya ada tulisan dengan aksara jawa yang aku tidak tau artinya. "keren" batinku. Kulangkahkan kaki memasuki gerbang batu di depan terhampar barisan pohon rindang yang membuat hati tenang

"Selamat datang bagi mahasiswa baru. Dimohon untuk berkumpul di lapangan rektorat."suara dari kejauhan "Dimohon MABA untuk menempati sesuai Fakultas masing-masing." Lanjut suara itu. Kulihat banyak orang berlarian mereka sama seperti aku lengkap dengan keplek nama, "ayo mengko telat" ucap salah seorang dari mereka sambil berlari meninggalkanku. Sontak aku kaget dan ikut berlari.

Kupandangi halaman berumput hijau rapi yang kini mulai dikelilingi para pemimpi masa depan. Bingung lelah tersirat jelas di wajah lugu mereka. Belum ada Idealisme dan belum ada Aroganisme. Kami semua sama, melalui pintu yang sama, dengan jalan kami masing-masih menuju pintu yang sama. Semoga kami juga bisa berhasil bersama sama. MAHASISWA.

Ucapan selamat datang dan atraksi dari MENWA membuka lembaran baruku dengan status MAHASISWA. Kedengaranya keren tapi aku masih belum tau apa yang spesial.

" Fakultas Mipa silahkan ikuti saya." Terdengar suara dari sebelah kanan barisan kami. Dengan papan kayu bertulisan MIPA seorang pemuda dengan celana jins dan jas almamater terus berteriak. Selain dia ada dari Fakultas lain melakukan hal yang sama. Menyadari aku MIPA aku bergerak mengikuti pemuda itu. Ternyata banyak MABA lain yang mengikutinya.

Kampus ini bersih, asri, hijau. Kami berjalan dalam barisan. Walaupun tidak rapi kami cukup tertib. Sambil terus mengikuti pemuda tadi aku melihat ke sekitar. Wah ada danau. Lalu ada tangga tinggi. "Apa itu?" tanyaku dalam hati."Kita akan berjalan menuju  Fakultas Mipa." Ucapnya sambil menunjuk ke depan."yang tadi kita gunakan untuk upacara adalah Gedung Rektorat. Sekarang di sebelah kanan kita adalah Fakultas Pertanian. Di utaranya danau pertanian." Jelasnya. "Hati- hati jangan kesini kalo malam ya." Tambahnya. "emang kenapa kak?'sahut seorang dari kami."Nanti ada-ada" jawabnya. "Ada apa kak?" tanya yang lain." Pokoknya hih." Kami pun semua tertawa. Ada tangga menjulang tinggi membelah bukit. " itu bukit Kendil, tempatnya Nyi Rewel." Ucap salah seorang kakak tingkat yang dari tadi di sampingku menjaga barisan kami. "Nyi rewel itu siapa?" tanyaku penasaran.dipun bercerita." Katanya dulu UNS itu didirikan diatas makam.Cuma makam Nyi Rewel yang gak mau diutak-atik. gak bisa dirusak. Sampai sekarang." Lanjutnya menunjuk kearah bukit. "Aku sendiri sampai sekarang masih belum tau makam itu dimana." Dia terus bercerita sampai suara pemuda pemimpin rombongan kami tak ku dengar lagi." Katanya ada yang pernah liat waktu mereka lagi ada di bukit kendil atau di Argo Budaya" Seorang kakak panitia menghampirinya kami ." Hei Ar jangan ngobrol aja." tungkasnya. Kami tertegun memandanginya, Malu, Lalu kami saling pandang, spontan aku menunduk setelah Mata kami saling bertemu. Kami melanjutkan perjalanan sampai ke Fakultas MIPA dengan diam. Melewati bukit kendil kami disuguhi pemandangan pohon sono yang berbaris rapi melindungi kami dari sengatan matahari. Laboratorium Pusat MIPA, gerbang kedokteran PUSKOM kami lalui begitu saja. Kakak tingkat bernama Ar (yang aku tidak tau artinya) mulai berjalan kedepan meninggalkan barisanku dia memipin didepan. Suaranya lantang. Sesekali aku merasa dia memandangku tapi mungkin hanya perasaanku saja. Gedung fakultas kami seperti diatas bukit. Dalam barisan kami mulai menapaki jalan berpaving yang cukup menanjak. Gedung pertama yang kami lihat adalah gedung B. Ada papan nama Jurusan Fisika disana " itu tempatku belajar nanti" ucapku dalam hati. Tiga hari berlalu ternyata ospek tidak seseram bayanganku,

FISIKA here I come. let's start the party.

Das könnte Ihnen auch gefallen

KARAKTER LEWAT

Mei Bathari Puspa baru selesai melaksanakan Ujian Masuk Perguruan Tinggi di usia 15 tahun. Sebagai Yatim Piatu yang jenius, banyak orang memiliki harapan besar padanya. Termasuk keluarga angkatnya. Dia tidak berpikir untuk memenuhi harapan mereka. Dia berpikir untuk mulai hidup mandiri setelah Kuliah dan mencari orang tua kandungnya. Siapa sangka, belum sehari setelah Ujian Masuk Perguruan Tinggi, dia mengalami kecelakaan. Kecelakaan itu membuat dia dan saudara angkatnya mengalami kondisi kritis. Antara anak angkat dan anak kandung, tentu saja kedua orang tua itu memilih menyelamatkan anak kandungnya. Setelah kematian dia tidak tau dari mana, hal tidak logis bernama Sistem mengikatnya. Dia harus memenuhi keinginan setiap karakter yang hanya muncul dalam satu kalimat atau satu paragraf dari penulis. Ketika dia melihat keinginan-keinginan duniawi para Karakter kecil itu, dengan senyum kemenangan dia melangkah maju. [Tuan Rumah, dunia selanjutnya mengenai jaman modern.] [Oh, saatnya menjadi bos besar] [...] Jika tuan rumah tidak menggikuti alur buku dan menjadi sangat kuat. Apa yang harus dilakukan. Darurat, menunggu online!!! Tapi setelah beberapa dunia [Tuan Rumah, mari menghancurkan mereka!!] Mei: [....] Dalam setiap dunia. ketika dia mencapai piramida puncak. Seseorang akan selalu berpura-pura menjadi anak kucing dan memeluk pahanya. Sistem: [Tuan Rumah, tidak bisa melakukan ini. Peliiharaan mu akan menghancurkan dunia.] Mei: [Hancurkan saja] Sistem: [....] Anak Kucing tertentu: [Kenapa tidak mengganti Sistem?] Mei: [Itu masuk akal.] Sistem: [ ((╬◣﹏◢)) ] Alert! Pemimpin pria selalu menjadi bos tersmbunyi.

TrytoAngry · sci-fi
Zu wenig Bewertungen
9 Chs

Ayahku Adalah Seorang Pangeran Galaksi yang Tampan

Apa yang akan kau lakukan jika planetmu menghilang dari peredaran setelah kau tidur siang? Pada suatu hari, ada seorang putri .... Singkirkan kata-kata itu Pada suatu hari, ada seorang petapa bernama Yao Si Ia adalah seorang hikikomori yatim piatu yang hidup damai dan biasa saja di apartemen kecilnya yang nyaman Ketika ia berpikir bahwa ia akan hidup sebagai manusia selamanya ... ia mati. Dengan perubahan nasib yang aneh, entah bagaimana ia berubah menjadi vampir, bahkan lebih buruknya, vampir generasi kelima yang lemah tanpa kemampuan bertarung sama sekali. Vampir memiliki lembaga rahasia kecil mereka sendiri, perselisihan budaya, dan menyebut diri mereka keturunan vampir. Dengan ancaman perang antar saudara di antara para keturunan vampir, Yao Si tetap tenang. "Bahkan jika perang para vampir ini mengamuk lagi, perlu keajaiban untuk memengaruhi kehidupanku," pikirnya. Lalu, sebuah keajaiban pun terjadi .... Ketika ia terbangun dari tidur panjang selama ribuan tahu, ia menemukan bahwa planet indahnya, Bumi sudah hilang dari peredaran. Bahkan vampir tertua di seluruh alam semesta sekarang adalah salah satu dari cucunya [yang entah garis keturunan berapa]. Semua orang akan memanggilnya sebagai “leluhur” mulai sekarang sampai seterusnya. Yao Si, si orang desa, telah berhasil memberontak dan mengambil alih, mari kita lihat siapa yang berani menyebutnya lemah lagi! "Hei! Kau, pria yang ada di sana!" "Iya, kau." "Ayo, kita bertarung. Jika aku kalah, aku akan memanggilmu 'Ayah'!" Jadi ... ia punya seorang ayah baru. Yao Si "..." Mu Xuan "..."

You Qian · sci-fi
4.7
198 Chs

NYCTOSIREN (Indonesia) - [FREE SAMPLE]

JUDUL ASLI: NYCTOSIREN Nycto artinya malam. Siren artinya sirene. GENRE » #ZOMBIE #HORROR #SCIENCE-FICTION #THRILLER #ROMANCE #ACTION #STRONGPROTAGONIST #CRIME #MYSTERY #PSYCHOLOGICAL #BADASSFEMALE #APOCALYPSE #FANTASY #DRAMA #SLICEOFLIFE #TRAGEDY #ADVENTURE #WEAKTOSTRONG #INDONESIA #MODERN #WAR ______________________ Isi Cerita Kemungkinan Cukup Berat Untuk Sebagian Orang. Tidak Cocok Untuk Semua Pembaca! Mohon Kebijaksanaannya! Terima Kasih! Cek novel saya yang lain! 1. Milena Si Peri Nakal 2. Saingan Sang Playboy 3. Perjodohan Monarki: Terjebak Nikah Bersama Putera Mahkota! Sadis! Dingin! Dan Bermulut Tajam! 4. Perempuan Jenius Berhati Dingin: Istri Seorang Playboy! 5. Keluarga Hangat: Nikah Kontrak Dengan Cinta Pertama -------------------------------------------- PERINGATAN! . BIJAKLAH DALAM MEMBACA! __________________________________________ SINOPSIS: NYCTOSIREN ( VOLUME 1 ) Sasha Fahreza adalah seorang pengangguran intelektual yang sering diremehkan oleh orang-orang di sekitarnya, termasuk keluarganya sendiri. Tragisnya, ia juga ditinggal nikah oleh kekasihnya tanpa alasan yang jelas hingga mengalami depresi. Tak mau terpuruk terus, ia pun menyalurkan segala emosinya dalam bentuk tulisan. Tanpa sepengetahuan dan persetujuan keluarganya—yang memiliki paham bahwa jadi PNS itu adalah segalanya, ia malah sukses sebagai novelis bergenre zombie-apocalyptic yang hits di internet. Suatu hari yang tenang, horor yang ia tulis menjadi kenyataan. Umat manusia berada di ambang kepunahan. Dalam hitungan jam, sejumlah besar manusia berubah menjadi mayat hidup dan membuat kota tempat tinggalnya lumpuh total. Di saat berjuang hidup adalah prioritasnya dan mencari keluarganya yang terpencar, ia terjebak dengan situasi yang aneh di pos pengungsian: mantan pacarnya memaksanya untuk rujuk, sementara pria yang selalu menolongnya dari maut, semakin agresif dalam menunjukkan rasa kepeduliannya meski tahu perempuan itu memiliki trauma jatuh cinta. Di tengah semua kekacauan, konflik, drama, dan tragedi yang silih berganti mewarnai pos pengungsian tersebut, tanpa diduganya, mantan cinta pertama Sasha muncul dan membawa malapetaka yang lebih buruk di saat mereka lengah: diam-diam, terencana, terstruktur, dan mematikan! Apa yang akan kalian dapatkan dari novel ini? 1. Aksi 2. Aksi 3. Aksi 4. Ketegangan dan rasa penasaran 5. Romance, dong! ;) 6. Humor tentu saja ada, loh! 7. Suka The Walking Dead dan World War Z? Mungkin ini cocok untukmu! x) ■ CERITA INI ADALAH FIKSI, TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN ORANG, KELOMPOK, TEMPAT, MAUPUN PERISTIWA YANG SEBENARNYA ■

NatsuHika · sci-fi
5.0
14 Chs