webnovel

Perasaan Cinta, Tidak Bisa Ditahan Walau Hanya Sebutir Pasir (7)

Redakteur: Wave Literature

Akan tetapi, di bawah rumah ada banyak kebisingan, terutama tangisan kesakitan dari Qu Tan'er yang begitu keras. Teriakannya seolah mampu mengangkat seluruh bangunan Rumah Xue.

"Sakit sekaliii!! Itu akan membunuhku! Itu bisa membunuhku!" teriak Qu Tan'er.

"Istri Pangeran, jangan berteriak. Anda harus menahan rasa sakit itu."

"Tapi aku tidak bisa menahannya. Aahh!! Benar-benar menyakitkan!" Qu Tan'er masih terus berteriak.

"Kamu harus menahannya, kamu harus menyimpan kekuatanmu untuk nanti saat melahirkan seorang anak."

"Wooaah! Bisakah tidak usah melahirkan?"

"Sssttt, jangan katakan hal buruk seperti itu."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel