Cinta Itu Penting, Tetapi Persahabatan Juga Sangat Diperlukan (5)

"Memukulnya bagaimana? Seluruh orang di istana ini tidak akan percaya itu. Aku tidak pernah memukul seorang pelayan." Mo Fengyang ragu selama beberapa saat sebelum akhirnya kembali mengangkat tangannya.

Plak! Terdengar suara tamparan lagi.

Jingxin terkejut, perlahan mengangkat kepala dan menatap Qu Tan'er. Kemudian dia meniup kedua tangan kecil nonanya itu. Baru saja, Nona mengabaikan status Putri Kesembilan Belas dan menamparnya? Batinnya.

Dan Mo Fengyang tampaknya juga terkejut. Dia sama sekali tidak menyangka Qu Tan'er akan berani melawannya. Kali ini, kakak iparnya itu bertindak secara langsung tanpa mengatakan sepatah katapun terlebih dahulu.

"Shixue, keluarlah!" Qu Tan'er tiba-tiba berteriak dengan suara tinggi.

Setelah itu, sesosok wanita yang dipanggil tiba-tiba muncul, entah datangnya dari mana. Kemudian Qu Tan'er berkata dengan suara lemah, "Kamu bisa melakukan apa pun yang pernah diperintahkan Pangeran Kedelapan kepadamu."