webnovel

Memaafkan

Binar terbangun di dalam pelukan Adnan, dia berusaha untuk membuka kedua matanya yang masih terasa berat dan masih ingin melanjutkan tidurnya. Namun, dia harus segera bangun karena akan ke rumah sakit untuk melihat sang ayah.

Dia merasa aneh dengan kedua matanya, mungkin karena menangis semalaman hingga terlelap. Binar melihat Adnan masih terlelap sembari terus memeluknya.

Dengan perlahan dia melepaskan kedua tangan Adnan yang masih menempel di tubuhnya. Namun, Adnan semakin mengeratkan pelukannya.

"Beri aku sedikit waktu lagi untuk memelukmu," ucap Adnan yang masih terpejam.

"Aku harus bersiap untuk pergi ke rumah sakit," kata Binar.

"Sebentar saja," imbuhnya sembari mengeratkan pelukannya.

Binar memberinya sedikit waktu lagi untuk Adnan sembari memejamkan matanya yang sembap. Dia memikirkan cerita Adnan semalam, mencoba untuk memaafkannya karena semua itu sepenuhnya bukan kesalahan Adnan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel