webnovel

4 - rencana

Setelah melaporkan keberhasilan quest, aku mendapat bayaran. Aku keluar dari tempat itu, berjalan menuju ke hutan untuk leveling. Aku ke hutan sebelah barat kota, karena hewan disini levelnya masih rendah dan sangat cocok untuk pemula sepertiku.

Aku mulai memasuki hutan itu, sufah berjalan beberapa menit tapi aku belum juga menemukan satu pun hewan yang bisa diburu. Tak lama kemudian aku menemukan beberapa wild rabbit.

Wild rabbit adalah hewan berlevel 2-5, mereka hidup secara berkelompok ,setiap kelompok terdiri dari 5-15 wild rabbit. Kali ini aku mungkin sedang beruntung karena wild rabbit yang kutemui kali ini hanya berjumlah 3 ekor.

Aku mencoba mendekati wild rabbit, meminimalisir suara langkah kaki aku terus mendekatinya. Setelah merasa cukup dekat dengan wild rabbit, aku menebaskan pedang ku ke wild rabbit. Karena belum memiliki skill menyerang aku hanya menyerang hanya dengan gerakan yang kupelajari.

Setelah mendapat seranganku, mereka bukannya lari, tapi malah menyerangku bersamaan. Aku mencoba menghindari setiap tendangan yang mereka arahkan kepadaku.

Aku juga mencoba menyerang sebisanya, nyatanya seranganku tak cukup untuk mengalahkan nya, hanya bisa membuat gerakannya melambat. Aku sadar jika setiap yang terkena seranganku itu jadi melambat, jadi aku memfokuskan serangan ke wild rabbit yang sudah terluka sebelumnya.

Butuh lima tebasan untuk menghabisi setiap wild rabbit yang sudah terluka itu. Setelah aku menghabisi salah satunya pertarungan menjadi lebih mudah. Beberapa menit kemudian aku berhasil mengalahkan dua wild rabbit lainnya.

'ternyata memang lebih mudah jika berkelompok' aku ingat saat aku dan Synd mengalahkan belasan wild rabbit, itu terasa lebih mudah karena Synd lah yang memberi serangan terakhir, sedangkan aku hanya mengurangi kecepatan wild rabbit itu.

Aku melanjutkan leveling  aku menemukan slime, slime itu menempel di tanah, berbentuk seperti gel dengan sebuah lingkaran hitam di slime sana.

Tak mau menunggu lama, aku berlari kearahnya dan menebasnya dengan senjataku. Bukannya terluka, mereka hanya tergores sedikit dan langsung menyatu kembali.

'mungkinkah kelemahannya adalah lingkaran hitam itu' gumanku. Aku melihat slime ini mencoba melindungi inti nya.

Aku kembali berlari mendekat dan menebaskan senjataku ke bagian inti itu, terlihat slime itu melindungi inti itu dengan gelnya yang lain. Itu membuatku semakin curiga jika inti itu adalah kelemahannya.

Aku mencoba menusukkan pedangku ke inti slime itu, ujung pedangku menembus inti slime dan slime itu langsung terkapar ditanah. Tak lama kemudian slime itu menjadi butiran cahaya dan menjatuhkan sebuah botol berwarna merah.

[Red gel

Dapat digunakan sebagai bahan pembuatan berbagai potion]

Aku melanjutkan menyerang slime itu, satu persatu slime itu mati karena tusukanku dan menjatuhkan item drop yang sama.

******

Beberapa orang berkumpul di suatu ruangan, mereka semua memakai jas dan dari raut wajah mereka, semuanya terlihat serius. Mereka semua adalah pimpinan direktur perusahaan game Celestial online beberapa negara.

Mereka berkumpul karena ingin mendiskusikan beberapa hal. Mereka duduk dan didepannya ada sebuah meja oval yang cukup besar sehingga membuat mereka saling berhadapan.

" bagaimana apa sudah siap event pertamanya " tanya salah satu orang di ruangan itu.

" sudah siap dari dulu tinggal kita luncurkan, aku sebenarnya juga terkejut, karena sudah ada orang yang berlevel 100, kita baru tiga bulan yang lalu game ini diluncurkan" kata yang lain.

Orang lain yang mendengar ini menjadi kaget, karena sudah secepat itu perkembangan pemain. Awalnya mereka memperkirakan jika akan butuh empat bulan untuk mencapai level 100, sekarang masih bulan ke dua dan ada yang sudah berlevel 100.

" bagaimana  kita mulai sekarang saja event nya? "

Semua orang yang mendengar perkataan itu bingung, karena menurut jadwal, event pertama itu harusnya dilakukan sebulan lagi. Dan sekarang karena salah satu syarat sudah terpenuhi, mereka jadi bingung mau memulainya sekarang atau nanti saja.

" bagaimana jika kita hubungi boss besar saja, minta keputusannya" usul salahsatu peserta rapat itu

********

Izuna terus melanjutkan perburuannya, dia terus melakukan hal itu selama dua jam terakhir. Mulai dari wild rabbit, slime, bahkan black rat dia buru.

Black Rat adakah hewan berbentuk tikus berwarna hitam, dia memiliki tinggi sekitar 20 cm. Biasa hidup di dalam hutan terutama di batang batang pohon, mereka membuat lubang di pohon pohon sebagai tempat tinggalnya. Hewan ini mempunyai level antara 3-7, biasanya para pemula memburu hewan ini secara berkelompok, karena larinya cukup cepat.

'mungkin cukup untuk hari ini' gumanku setelah melihat berbagai item drop yang kudapatkan. Semua nya hanyalah kulit dan red gel.

Aku menuju ke kota untuk istirahat, di perjalanan aku melihat Synd di kejar seekor beruang. Dia lari ketakutan karena kejarannya, aku yang melihat hal itu menjadi semangat dan maju menyerang beruang itu.

Synd kelihatannya tahu maksud dan tujuanku, tanpa basa basi tanganku ditariknya dan di seret menjauh dari beruang itu.

"hey.................... ...... "

Teriakanku tak dianggapnya dan dibiarkannya, dia tetap menggenggam tanganku sambil menyeretku keluar dari hutan itu.

Kami akhirnya keluar dari hutan itu, hhhh, aku tetap ia seret. Bajuku tampak lusuh dan sangat kotor terkena tanah dan banyak bisa darah menempel.

"hey, kenapa tadi lari, kan tinggal lawan kan beres! " kataku sambil membersihkan noda noda di bajuku

" gila ya kamu, tadi itu wild bear, hewan tadi berlevel 10, tau. Meskipun kita gabungkan kekuatan kita, lada akhirnya kita akan tetap kalah menghadapi nya. Paham" jelasnya, ia tampak sedikit marah saat menjelaskan padaku.

Aku terdiam mendengar penjelasannya, awalnya aku tak menyangka jika beruang tadi berlevel sepuluh, Kukira cuma sekitar level 6-8. Dia pamit karena harus melaporkan misinya, aku menuju ke kota, mencari sebuah rumah makan aku mau mengisi tenagaku kembali.

*********

"bagaimana keputusan boss" tanya salah satu peserta rapat

"kata boss kita bisa memulai eventnya sekarang juga, dan kalau bisa tingkat kesulitannya ditambah.  Gitu kata boss" jawab salah satunya lagi

"kesulitannya ditambah yaa,....."

Semua orang terlihat berpikir dan mau menambah kesulitannya dalam hal jumlah atau level nya.

" gimana kalau kita tambah level boss monster nya? " kata salah satu orang

" tambah level, tambah berapa memangnya? "

"25, gimana? "

Semua orang terlihat mengangguk dengan kata orang itu sebagai tanda persetujuan, mereka akan menambah level dari boss monster yang akan dihadapi sebesar 25 level.

Bagi monster biasa jumlah itu tak terlalu banyak, tapi jika untuk boss monster ini jumlah yang sangat besar, mengingat boss monster itu jauh lebih kuat dari monster sejenis dengan level yang sama.

Para pemain tak sadar jika akan terjadi sesuatu yang membuat mereka harus berusaha lebih keras jika ingin mengembangkan karakter mereka.

Nächstes Kapitel