webnovel

Tidak tahu jawabannya

Sekolah, sebuah tempat umum yang digunakan oleh homo sapiens untuk mendapatkan berbagai macam jenis pengetahuan, teman, pengalaman, nama panggilan, dan tak lupa juga uang jajan tambahan hasil penipuan yang katanya untuk beli buku tapi malah untuk malmingan.

Memang dari penjelasan di atas barusan, bisa diketahui bahwa sekolah adalah tempat fungsional yang sangat dibutuhkan oleh para manusia agar mereka bisa menjadi pribadi manusia yang mulia seperti para artis dan influencer yang selalu "tampil baik" di depan "publik"

Tapi, hanya karena sekolah itu adalah tempat yang sangat dibutuhkan oleh manusia, bukan berarti sekolah itu membutuhkan manusia. Karena faktanya, dari suatu penelitian yang dilakukan di Universitas BTS yang ada badaknya, sekolah sebenarnya adalah Neraka buatan para elit global "FREMASOON" yang digunakan untuk memeras uang rakyat dan juga tempat untuk mendoktrin para murid agar fokus menguasai pelajaran-pelajaran yang entah apa faedahnya bagi kehidupan kita daripada membiarkan kita bebas berekspresi dengan kemampuan kita, sehingga kita pun akan berakhir menjadi pribadi random berilmu absurb dan praktik "orang dalam" akan menjadi makin subur dimana-mana.

Dari penjelasan di atas, sudah jelas bahwa tujuan sekolah yang sesungguhnya adalah untuk membodohi masyarakat agar seleksi orang-orang pilihan akan mudah untuk di implikasikan, dan salah satu cara agar sekolah bisa membodohi para muridnya itu adalah dengan membuat mereka mengerjakan hal yang unfaedah yang belum mereka ketahui sama sekali.

Guru :

"Jadi dari bacaan tadi ... dengan kecepatan 180 KM/JAM dan jarak tujuannya yang sejauh 9 M, maka apakah nama merk sepeda yang digunakan Joko? Ya Abdullah, silahkan dijawab." *sambil menunjuk ke arah Abdullah.

!!!

Melihat gurunya menunjuknya untuk mengerjakan soal yang dia tidak tahu cara penyelesaian beserta jawabannya, si Abdullah pun berkata ...

Abdullah :

"Anu, mo..mohon maaf bu ... bukannya saya bermaksud tidak sopan atau sejenisnya, tapi saya benar-benar tidak tahu apa jawaban dari soal ibu barusan, jadi sekali lagi, saya mohon maaf karena tidak bisa menyelesaikan soal ibu barusan." *sambil membungkuk ala orang Jepang sebagai tanda permohonan maaf.

Guru :

"Cihh, dasar goblok, soal mudah begini saja gak tahu, makannya kalau belajar itu otak dipakai juga, jangan matanya aja yang dibuka, karena kalau cuma buka mata, anak autis juga bisa, mengerti kau?" *sambil memandang sinis.

Abdullah :

"I..iya bu, s..sa..saya mengeti." *sambil gemetar ketakutan mendengar kata-kata yang pedas membakar itu.

[POSITIVE]

------------------

Guru :

"Jadi dari bacaan tadi ... bisa diketahui jika rumus dari past perfect adalah S + had + V3, jadi siapakah penemu rumus sialan yang ribet dan bahkan jarang digunakan ini? Ya Lucien, silahkan dijawab." *sambil menunjuk ke arah Lucien.

!!!

Melihat gurunya menunjuknya untuk mengerjakan soal yang dia tidak tahu cara penyelesaian beserta jawabannya, si Lucien pun berkata ...

Lucien :

"Gak tahu." *sambil bersikap acuh

Guru :

"Haaa? Kau bilang apa tadi?" *sambil menatap sinis.

Lucien :

"Aku gak tahu dan aku gak peduli, lagian memangnya pertanyaan macam ini ada gunanya untuk hidupku ha?"

Guru :

"Oh, tentu saja ada gunanya dong dasar bocah asshole."

Lucien :

"Oh ya? Then i dare you ... SHOW IT!" *sambil menatap remeh gurunya.

Mendengar tantangan itu, bukannya gentar karena ucapan Lucien tadi benar, tapi si guru itu pun dengan santainya malah mengeluarkan HP nya dari sakunya dan kemudian berkata ....

Guru :

"Gunanya adalah agar kau tidak aku keluarkan dari kelasku ini dan tidak dimarahi ibumu, karena itulah mulai besok kau akan aku skors 3 Minggu karena pelanggaran tata krama, jadi silahkan belajar dengan ibumu di rumah ya, dasar mother fucker." *sambil tersenyun manis saat menelpon seseorang di HP nya.

!!!

Saat mendengar ancaman dari gurunya barusan, paniklah si Lucien karena dia tidak mengira kalau gurunya akan memanggil bantuan yang tidak pernah dia duga sebelumnya.

Lucien :

"(Ba..bangsat, a...aku kira by one, ternyata malah bawa kawan)" *sambil berkeringat halus.

Guru :

"Panik gak? Panik gak? Panik gaaaaak?! Paniklah!! Massa enggak? We we we weee!!!" * sambil melet-melet.

[NEGATIVE]

-------------------

Guru :

"Jadi dari bacaan tadi ... bisa diketahui bahwa menyembah selain Tuhan akan dihukum di dalam Neraka, jadi pertanyaanya, apakah para penyembah artis K-POP akan dibakar pakai api Neraka dari atas badan dulu atau dari bawah dulu?"

!!!

Army :

"AUTISSS!! RASSIIIISS!!!" *sambil melempar barang-barang made in Korea ke gurunya.

Guru :

"Bacot, diam kalian dasar sampah sulit terurai, nah Budi, apa jawabannya?" *sambil memasang helm SNI dan menunjuk ke arah Budi

!!!

Melihat gurunya menunjuknya untuk mengerjakan soal yang dia tidak tahu cara penyelesaian beserta jawabannya, si Budi pun segera melakukan ...

Budi :

"Hei, a..ada yang tahu jawabannya gak?" *sambil berbisik ke teman sebangkunya.

Teman "

"Enggak tahu, watashi golongan Jepang soalnya." *sambil memeluk erat berhala waifu 30 CM nya, si Risma-chan dari anime "Walikota terhebat di dunia, berenkarnasi ke dunia lain menjadi ahli strategi perang yang tak terkalahkan."

Budi :

"(Ciiih, dasar teman useless, terserahlah, aku bakal jawab asal saja, toh kalau aku salah tidak akan dihukum juga) Dari bawah dulu .... kan?" *jawab Budi asal.

Guru :

"Salah, yang benar itu dari atas dulu dasar somplak, makannya kalau ada bacaan itu dipahami dulu biar paham, bukan cuma dilihat doang! Mengerti kau Bud?"

Budi :

"(Ya karena akukan memang tidak paham dengan materi yang bapak sampaikan, jadi seharusnya bapak tanya dulj apakah saya sudah paham atau belum dan mulai menjelaskan lebih sederhana lagi agar saya sebagai murid bisa jadi paham, dan bukannya malah dihina makin bodoh begitu tahu. Memang sih aku ke sekolah karena aku bodoh, tapi ya jangan ditegaskan lagi begitu juga pak) Ya." *sambil menatap sinis gurunya.

[REALISTIS]

-------------------

Guru :

"Jadi dari bacaan tadi ... bisa diketahui bahwa hanya 1 sperma saja yang bisa masuk kedalam sel telur wanita dalam proses ovulasi, jadi pertanyaannya, kenapa di dunia ini masih ada orang yang suka lawan jenis dan tidak mau menerima kenikmatan sex dengan gender yang berbeda? Ya Izami, silahkan dijawab." *sambil menunjuk ke arah Izami.

!!!

Melihat gurunya menunjuknya untuk mengerjakan soal yang dia tidak tahu cara penyelesaian beserta jawabannya, si Izami dengan anggunya pun berfatwa ...

Izami :

"Hehehe ... wkwkwkwk .... hihihihi .... xixixixi."

?

Guru :

"Cok, kau sehat?" *sambil memandang cemas muridnya itu.

Izami :

"Kukukuku ... maaf pak, saya cuma merasa lucu saja dengan ucapan bapak barusan, karena bapakkan tahu saya ini anak yang bermasalah? Tapi kenapa bapak masih menunjuk saya untuk mengerjakan soal bapak barusan ya?" *sambil mengangkat kakinya di atas meja.

Guru :

"(Karena aku tahu kamu gak akan bisa jawab pertanyaan ini dan aku akhirnya punya kesempatan buat ngeledek lu, pingin banget aku ngomong terus terang seperti itu)" *sambil berusaha mengontrol amarahnya.

Izami :

"Ckckckc, menyuruh murid yang bapak tahu tidak bisa diharapkan? kok begitu sih konsep belajar pak guru? Bapak ini ingin jam pelajaran bapak jadi kacau ya?" *sambil tersenyum psikopat.

...

...

Mendengar ejekan si Izami barusan, langsung saja pak Izami berpikir keras mengenai respon yang harus dia berikan kepada murid dajjal itu, saking kerasnya dia pun bahkan mampu memperlambat waktu di sekitarnya.

Guru :

"(Ini pertanyaan jebakan metafisika, kalau aku menjawab ya, secara enggak langsung aku akan setuju dengan pernyataan si sialan ini kalau aku mau mengacaukan jam pelajaranku, yang dimana itu tidak sesuai dengan prinsip mengajarku. Tapi kalau aku menjawab tidak, itu artinya aku mengakui kalau aku guru gila yang memaksa murid yang bodoh untuk menjawab pertanyaan yang tidak mungkin bisa dia jawab. Ke 2 jawaban ini sama-sama tidak menguntungkanku secara rohani maupun jasmani, karena itu satu-satunya cara agar aku bisa selamat adalah ... )"

Akhirnya, setelah memikirkan dialog yang seharusnya membutuhkan waktu 15 detik lebih dalam 2 detik itu, pak guru itu langsung saja berpaling dan mulai menjawab pertanyaanya sendiri dengan menuliskannya di papan tulis, meninggalkan si Izami yang saat ini sedang mengangkat tinggi-tinggu kertas yang berisikan gambar stiker "GEEK FAAM" yang secara tidak langsung menghasilkan suara imajinasi "HEHE, WELL PLAY BRO" di telinga gurunya itu.

[NGAWUR/GAK JELAS]

Nächstes Kapitel