webnovel

Kucing lagi

Kucing, ya, makhluk subjek pembulyan kesukaan author atau yang lebih kalian suka sebut sebagai makhluk unyu imut yang mengemaskan ciptaan tuhan dan apalah itu, sering sekali membuat hati berdebar-debar dengan tingkahnya yang iiiiiiiiiiiiiih banget, salah satu tingkahnya itu adalah ...

Kucing :

"Meong." *sambil berhenti berjalan dan melirik kearah seorang manusia yang sedang makan di warung jalanan.

Abdullah :

"Hmm, ah, kamu mau makan juga cing? Nih buat kamu." *sambil memberikan 1/4 ayam gorenghya.

Tapi, setelah dilempar makanan, bukannya mendekati apalagi memakannya, kucing itu malah berjalan menjauhi makanan itu.

Abdullah :

"Oh, sepertinya dia sudah kekenyangan rupanya, ahahaha, ternyata hewan saja tahu kapan harus berhenti makan atau tidak ya, semoga koruptor bisa belajar dari mereka, btw lumayan tuh semut-semut bisa makan enak sekarang, ahahaha" *sambil kembali memakan makanannya tanpa rasa menyesal sudah membuang sedikit makanannya.

[POSITIVE]

------------------

Kucing :

"Meong." *sambil berhenti berjalan dan melirik kearah seorang manusia yang sedang makan di warung jalanan.

Lucien :

"Apa? Lu mau makan? Ok lah, mumpung gue lagi good mod, nih gue kasih sedikit." *sambil memberikan sedikit makanannya.

Tapi, setelah dilempar makanan, bukannya mendekati apalagi memakannya, kucing itu malah berjalan menjauhi makanan itu.

...

Melihat kucing itu massa bodoh dengan makanannya, langsung saja Lucien yang merasa terbodohi itu mengambil gelas kaca minumannya dan ...

PRAAANG!!

Meong :

"Eh kucing kucing!!" *sambil salto 2 langkah ke belakang.

Lucien :

"Dasar kucing kerapat!! Beraninya lu main-main sama aku!! Sini kau sialan!!" *sambil berlari mengejar kucing itu sambil membawa LPG yang dicopot paksa dari kompor tukang mak....

???

Ha? Kompor?

DUAAAAAR NAMEK!!!

Astaugfirullah~hal adzim

Astaugfirullah hal adzim

Kerja lembur sama kuda

Sampai jadi orang tua

Rasanya pingin durhaka

Sampai ingin makan hati orang tua

Apadaya nemunya preman

Putung dulu itu kepala

Sungguh kasian itu preman

Kadang bingung ini lagi napa?

Namun serah gue napaaaa~

[NEGATIVE]

-------------------

Kucing :

"Meong." *sambil berhenti berjalan dan melirik kearah seorang manusia yang sedang makan di warung jalanan.

Budi :

"Apa? Kau mau minta? Nih." *sambil melempar secuil makanannya ke arah kucing itu.

Tapi, setelah dilempar makanan, bukannya mendekati apalagi memakannya, kucing itu malah berjalan menjauhi makanan itu.

...

Budi :

"Oh dasar hewan, untung aku enggak ngasih banyak-banyak." *sambil memakan kembali makanannya.

Sedangkan itu si kucing...

Kocheng :

"(Sori ya, makanan gue kelas whiskaw. Dan hanya karena gue keluar buat lihat kondisi rakyat jelata, bukan berarti gue mau nerima sumbangan kalian tahu, dan kenapa tuh kucing gembel itu merhatiin gue melulu sih?) Hei lu, kenapa lu lihatin gue melulu ha? Belum pernah lihat betina cantik kaya gue ya?" *sambil mengibas-ngibas ekornya yang mengkilap untuk dipamerkan.

...

Dan kocheng itu pun akhirnya kembali kerumah dengan kondisi tidak perawan lagi.

[REALISTIS]

------------------

Kucing :

"Meong." *sambil berhenti berjalan dan melirik kearah seorang manusia yang sedang makan di warung jalanan.

Izami :

"Hee? Apa apa? Kamu mau minta makan ya wahai maklukh yang cuma bisa ngomong 1 kata? Ok, tapi bilang m*mek dulu dong, ahahahaha." *sambil mengoyang-goyangkan secuil makanannya untuk mengoda si kucing.

Kucing :

"M*mek."

.... ( WTF -_- ?)

Izami :

"Waaaaah, bagus banget, ok sesuai perjanjian, nih makananmu." *sambil melemparkan makanannya.

Tapi, setelah dilempar makanan, bukannya mendekati apalagi memakannya, kucing itu malah berjalan menjauhi makanan itu.

...

DRAP-DRAP-DRAAP

!!!

Izami yang langsung berlari kencang untuk mengejar kucing itupun akhirnya berhasil menangkapnya, dan karena merasa dipermainkan, langsung saja Izami melakukan hal yang harus dilakukan kepada makhluk yang suka membuang makanan.

Izami :

"Hei hei, enggak boleh gitu dong lawan katanya anjing, kamu enggak boleh buang-buang makanan sekecil apa pun itu, nanti si pemelihara ayam dan anak-anak di Africa yang cuma makan rumput akan menangis lho melihat kelakuanmu, jadi ayo makan lagi makananmu ini ya." *sambil membuka paksa mulut dan menyumpal mulutnya dengan makanan yang diabaikan oleh kucing itu.

[NGAWUR/ GAK JELAS]

Nächstes Kapitel